Salah satu penyelenggara IAM, Aditya Pradhana mengatakan, IAM kali ini dikemas berbeda di banding tahun sebelumnya. Tahun ini mobil modifikasi dibagi menjadi dua kategori, yakni sistem players dan tuners.
"Tahun ini kita ada sistem baru, namanya players dan tuners. Itu untuk membedakan seberapa jauh mobil kompetitor itu dimodifikasi," kata Aditya kepada detikOto di JEC, Minggu (15/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Aditya menjelaskan dalam ajang ini ada sekitar 150 awards. Mulai level Kategori D seperti 4x4 Off- Roader, City Car, Compact Car, 3-Door Hatchback, MPV hingga level kategori tertinggi King of Automodified.
"Untuk kategori berikutnya ada yang berdasarkan merek mobil. Tapi memang kategori paling tinggi tetap namanya king (King of Automodified), seperti tahun lalu," sebutnya.
Sebagai ajang modifikasi bergengsi, kata Aditya banyak peserta baik perorangan maupun klub ikut andil di ajang ini. Di antara klub yang ikut serta seperti MAXXIO, CAI, DTJJ, DTC, TO, DXIC, MAXI, XENZACY, AXS, SIC dan CROW J.
"Karena kita (kompetisi) nasional, kita mengharapkan sebanyak-banyaknya (peserta) dari seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya berasal dari satu kota saja. Bahkan ada yang da luar Jawa, yang paling jauh (DDC di Yogya) ada yang dari Lombok," ungkapnya.
Selain itu, ada juga Daihatsu Dress Up Challenge (DDC) yang merupakan kontes modifikasi mobil Daihatsu. DDC kali ini akan dipilih 2 mobil modifikasi terbaik dari tiap-tiap model Daihatsu yang diedarkan Astra Daihatsu Motor. Seperti mobil Sirion, Ayla, Xenia, Sigra, Granmax/Luxio, Terios, maupun kelas FFA.
Selain itu, juga masih ada Daihatsu Club Championship yakni berupa klasemen klub mobil Daihatsu pengumpul point terbanyak. Point tersebut didapatkan setiap mobil yang mengikuti dan menjuarai DDC di setiap seri penyelesaian.
"Jadi selain ada hadiah tunai seperti tahun lalu, juga ada sistem point. Maka dari itu untuk (juara) yang tahunan belum, karena mereka masih mengumpulkan point itu," ucapnya.
"Karena kita (kompetisi) skala nasional dan ada sistem perolehan point itu tadi, jadi peserta dari kota lain bersemangat dan berpacu untuk ikut seri di kota-kota lain. Jadi mereka tidak hanya itu di kotanya sendiri," tutupnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?