Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menilai sepeda motor tidak bisa dijadikan sebagai angkutan umum. Menurutnya, motor tidak menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpangnya.
"Persoalannya bukan setuju atau tidak setuju. Persoalannya apakah memang sudah gawat darurat negara ini sehingga kendaraan yang punya risiko sangat tinggi akan dijadikan angkutan umum?" kata Shafruhan kepada detikOto melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sekarang juga pemerintah sudah concern ke hal itu. Apakah membangun LRT, MRT, kemudian bus. Itu artinya yang mesti menjadi konsentrasi kita semua, bukan hanya pemerintah. Belum lagi kita juga harus menata angkutan-angkutan bus kota atau bus sedang yang beroperasi yang saat sekarang masih belum teratur," sebut Shafruhan.
Dia mengatakan, daripada menjadikan sepeda motor sebagai angkutan umum, lebih baik benahi fasilitas transportasi umum yang sudah ada. Termasuk juga menyiapkan angkutan massal, katanya.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?