Mau Mobil Listrik Ngetren, Coba Cara Ini

Konsumen car2go menggunakan mobil kecil smart. Foto: Daimler

Stuttgart - Mobil listrik perkembangannya di beberapa negara tergolong lambat tak terkecuali di Indonesia. Cara ini mungkin bisa membantu mempercepat penyebaran mobil listrik.

Daimler lewat car2go merilis studi mengenai mobil listrik. Mereka percaya mobil listrik bisa lebih berkembang dengan program berbagi mobil atau car sharing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbagi mobil merupakan tes yang paling optimal untuk mobil listrik. Teknologi itu bisa membuktikan mobil cocok dalam berbagai kondisi lingkungan yang nyata," ujar CEO car2go Olivier Reppert dalam pertemuan Future Mobility Summit di Berlin, Jerman seperti detikOto kutip dari siaran pers, Kamis (12/4/2018).

"Kami yakin bahwa masa depan car sharing adalah mobil listrik, karena itu kami menawarkan pengembangan yang sistematis. Armada mobil listrik akan memperkuat efek positif dari car sharing misalnya memperbaiki kualitas udara di kota metropolitan. Sebagai tambahan kami membantu pemerintah kota memecahkan masalah ayam dan telur yang timbul dengan infrastruktur pengisian baterai," ujar Reppert.

car2go sudah mengoperasikan car sharing dengan mobil listrik di 3 kota besar yakni di Stuttgart, Amsterdam dan Madrid. Total armada mobil listrik yang mereka miliki mencapai 1.400 unit dengan jumlah konsumen mencapai 365.000 orang. Kota Hamburg akan mendapatkan 400 mobil listrik di akhir 2019.

"Mobilitas elektrik dan car sharing, keduanya memiliki tujuan yang sama, membuat kota lebih bersih dan lebih nyaman untuk tinggal," ujarnya. (ddn/ddn)