![]() |
Tentunya ini menambah stok armada berkelas yang dimiliki PO Gunung Harta. Karena hampir di seluruh trayek, telah menggunakan bus antar kota dengan suspensi handal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Gunung Harta Transport Solution, I Gede Yoyok Santoso mengatakan, bus terbaru dari PO.Gunung Harta ini untuk melayani trayek Ponorogo-Jakarta PP dengan bus Scania K410IB 6*2.
![]() |
Selanjutnya trayek Banyuwangi - Jember - Jakarta - Bogor PP dengan bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542. Selanjutnya untuk trayek Blitar-Tulung Agung-Jakarta PP dengan tipe Scania K410IB 6*2.
Keduanya merupakan sasis tiga axle, dengan penggunaan sebagai bus antar kota antar provinsi dengan bodi yang digunakan berjenis high deck.
"Kami concern akan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Selain empat trayek itu ditambah dengan Malang-Madura," kata I Gede ditemui detikcom di Pool PO Gunung Harta Jalan Ampeldento, Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (10/9/2018).
Ditambahkan, dengan melakukan peremajaan unit menggunakan chasis premium ini, adalah langkah PO Gunung Harta mempersiapkan diri dalam perkembangan infrastruktur ke depan. Program ini juga tak lepas dari peran BRI Cabang Martadinata, Kota Malang, dalam mensupport PO Gunung Harta menghadirkan armada berkelas.
"Jalan tol Jawa yang nantinya tersambung membuat kami semangat untuk bisa tetap bersaing dengan moda transportasi lainnya," ucap Yoyok panggilan akrabnya.
"Unit ini, tentunya sangat baik dan nyaman, dengan suspensinya. Melihat kondisi jalan yang ada," sambungnya.
![]() |
Bus dengan kapasitas 36 kursi yang dilengkapi Leg Rest, ruang merokok, toilet, USB charger, selimut, bantal dan audio video on demand untuk kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Baca: Memilih Bus Pariwisata Memang Jangan Sembarangan
Hal lain yang dilakukan PO Gunung Harta adalah dengan bisa melakukan reservasi tiket dan pembayaran secara online bekerja sama dengan Bank BRI. Bisa juga sistem reservasi online melalui aplikasi Traveloka.
"Kami berharap dengan kemudahan ini dapat menarik kembali minat masyarakat untuk naik bus ke depannya. Ke depan kami merencanakan untuk bis berbodi Double deck (bertingkat)," harap Yoyok. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?