Kalau Sudah Euro 4, Bagaimana Nasib Premium dan Pertalite?

Kalau Sudah Euro 4, Bagaimana Nasib Premium dan Pertalite?

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 27 Mar 2018 10:17 WIB
Ilustrasi bensin premium. Foto: Rachman Haryanto
Bogor - Bila standar Euro 4 diterapkan, tentu ada beberapa hal yang jadi korbannya. Kemungkinan bensin Premium dan Pertalite jadi korban. Karena, BBM tersebut tidak memenuhi standar indikator yakni oktan number (research octane number/RON) 91 dan sulfur konten 50 ppm.

Lalu, apakah bensin ekonomis tersebut akan menghilang? Menanggapinya, External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita memaparkan hal itu bisa saja terjadi. Tapi, semuanya tergantung pada keputusan Pemerintah lewat Permen LHK NO.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M, N, dan O.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Euro 4 itu lebih ke standar kualitas bahan bakar di mana minimum RON 91 dan kadar sulfurnya tidak melebihi 50. Artinya, apa pun yang akan beredar nanti, namanya apa saja, standar dan kualitasnya akan naik," katanya di sela helatan Obrolan Ringan Otomotif, Mitos & Fakta Seputar BBM & Pelumas, Bogor, kemarin.

"Kalau untuk sekarang, nampaknya Pertamax series yang bakal didorong untuk itu. Karena kan memang oktannya minimal 91 dan PPM minimal 50. Yang dekat dengan ranah itu Pertamax series," lanjut Arya.



Tapi untuk sekarang, kehadiran Premium dan Pertalite belum terancam. "Itu nanti pemerintah yang memutuskan (kabar terkait Premium dan Pertalite-Red), tergantung Permen dan Perpresnya. Tapi terkait dorongan untuk beralih ke oktan yang lebih tinggi sudah tercantum di Permen LHK NO.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017," tutup Arya. (ruk/rgr)

Hide Ads