Bus listrik yang memiliki kandungan lokal sampai 45 persen. Moeldoko yakin masa depan ya kendaraan seperti ini, kendaraan listrik.
"Saya tidak punya karoseri bus, tapi gagasannya. Saya selalu berpikir bahwa baterai adalah masa depan, dan masa depan adalah baterai. Dalam perjalanannya, saya makin termotivasi karena Pak Jokowi juga punya kesenangan otomotif dan berikutnya ia sering melontarkan gagasan mobil listrik untuk masa depan," ujar Moeldoko dalam wawancara khusus dengan detikOto di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka saya mencoba untuk mewujudkan gagasan saya itu. Sebenarnya Maret saya sudah mulai mewujudkan gagasan dan berbicara dengan Pak Jokowi. Saya ingin membangun bus listrik karena saya pernah lihat sewaktu ke Shanghai, bagus. Lalu ingin mengembangkannya untuk bus listrik di Indonesia," tambah Moeldoko.
Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) Maxvel Foto: Gaikindo |
Ia pun langsung segera mengumpulkan beberapa ahli dari dalam negeri dan China untuk segera membicarakannya. Kini, Moeldoko pun cukup puas dengan bus listrik buatannya itu dan yakin dapat dijadikan kendaraan umum di Indonesia.
"Saya pernah bekerja sama dengan teman-teman dari Shanghai untuk mewujudkan gagasan saya ini. Alhamdulillah Agustus saya sudah jalan bus nya dan itu prototype pertama, saat ini sudah masuk prototype yang ke-2 dan siap untuk ikut pameran pada bulan Maret nanti (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo 2018-Red) dan akan eksis," ujarnya. (ruk/ddn)












































Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) Maxvel Foto: Gaikindo
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M