"Begini, sebenarnya kita semua itu menginginkan adanya pengembangan mobil listrik nasional," kata Jonan kepada wartawan di Gedung Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Untuk merealisasikan pengembangan mobil listrik, lanjut Johan, pihaknya mendorong berbagai perguruan tinggi termasuk universitas ikut andil. Agar pengembangan mobil listrik nasional lekas terealisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk merealisasikannya, kata Johan, pihak kampus bisa bekerjasama dengan pihak industri. Sebab, tanpa ada sokongan dari industri, maka kampus akan kesulitan dalam mengembangkan mobil listrik.
"Tolong ini teman-teman yang di dunia akademis bekerjasama dengan industri. Tidak bisa dunia akademis bangun (mobil listrik) sendiri besar-besaran," jelasnya.
Menurutnya, kerjasama antara pihak universitas dengan pihak industri sangat mungkin dilakukan. Bila terjalin kerjasama di antara keduanya, bukan tidak mungkin pengembang mobil listrik akan cepat terealisasi. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?