Meski begitu kalau diperhatikan Indonesia belum sepenuhnya siap, mengingat infrastruktur yang menunjang mobil listrik jumlahnya masih sangat terbatas.
"Kayak HP juga gampang bikin casing. Paling-paling kita jadi pembeli teknologi mobil datang, build up, baterainya CKD, dirakit di Indonesia jadi. Jadi nggak itu," ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto di sela-sela acara Nissan Futures, Marina Bay Sands Convention, Singapura, Selasa (6/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baterai itu kan bahan baku, material itu kan lithium bahan baku kita nggak punya, teknologi juga nggak punya," tutur Harjanto.
Nissan Futures sendiri merupakan forum yang mempertemukan perwakilan pemerintah, industri yang membahas masa depan mobilitas di
kawasan Asia & Oceania. Nissan Futures akan berlangsung dari 5 β 7 Februari di Marina Bay Sands Expo & Convention Center. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?