Mobil Ramah Lingkungan Makin Diminati di Thailand

Bangkok - Saat ini beberapa pabrikan otomotif di dunia mulai fokus mengembangkan mobil ramah lingkungan. Salah satu mobil ramah lingkungan yang mulai diminati adalah teknologi hybrid.

Pabrikan asal Jerman, BMW, misalnya, sudah memiliki beberapa mobil berteknologi plug-in hybrid--mobil hybrid yang bisa diisi ulang baterainya menggunakan colokan listrik. Di Thailand, perkembangan teknologi mobil hybrid semakin diminati.

Director Corporate Communications BMW Group Thailand, Krisda Utamote, mengatakan mobil ramah lingkungan di Thailand semakin diminati. Apalagi, beberapa pabrikan otomotif di sini sudah menawarkan teknologi mobil ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena market massal didominasi pabrikan Jepang, beberapa di antara mereka sudah agresif dalam menawarkan mobil ramah lingkungan di sini. Tapi mereka belum membawa teknologi plug-in hybrid, hanya teknologi hybrid (konvensional). Hanya pabrikan Eropa yang menawarkan plug-in hybrid. Perkembangannya sangat baik," kata Krisda saat ditemui di Bangkok, Thailand, Jumat (2/2/2018) malam.

Mobil plug-in hybrid BMW sendiri di Negeri Gajah Putih ini naik signifikan. Kenaikannya lebih dari dua kali lipat di tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kenaikannya (plug-in hybrid BMW di Thailand) sekitar 269 persen," kata Krisda.

Menurutnya 13 persen dari total penjualan BMW di Thailand adalah mobil berteknologi plug-in hybrid. BMW Thailand sendiri pada tahun 2017 menjual mobil total sebanyak 10.020 unit (semua jenis mobil termasuk mobil bermesin konvensional).

Sementara itu, BMW Thailand sudah menjual mobil plug-in hybrid berupa BMW X5, Seri 3, Seri 5, dan Seri 7. Mobil-mobil itu dirakit di Thailand. Selain itu, BMW Thailand juga menjual mobil plug-in hybrid BMW i8 yang masih diimpor utuh dari Jerman. (rgr/ddn)