"Sebuah langkah di dunia kustom di mana dua bengkel berkolaborasi menciptakan frame yang diproduksi massal, namun dinilai kreatif panitia dari istana untuk acara Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 lalu, diundang lah hampir semua perwakilan daru industri kreatif di Indonesia dan untuk perwakilan dari dunia motor kostum kebetulan kita diundang sebagai gentleman's ride salah satunya ada Chopperland ini," ujarnya kepada wartawan, di Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (20/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketika Jokowi Kepincut Motor Chopper |
Siapa nyana, Jokowi kepincut dengan Chopperland yang dipajang di acara Sumpah Pemuda. Setelah acara peringatan Sumpah Pemuda selesai, ternyata staf kepresidenan menghubungi Heret, dan mengatakan Jokowi berniat memboyong motor tersebut.
"Pak Jokowi terkagum dengan motornya, dia mau tahu lebih. Selesai acara pada saat kita pulang Pak Jokowi telepon staf-nya dan staf-nya menanyakan motor yang dicoba itu dijual atau tidak," tutur Heret.
Mendapat pertanyaan itu, kedua bengkel kustom itu tidak langsung mengiyakan, mereka berdiskusi lebih dulu untuk memutuskan apakah motor tersebut dijual atau tidak. Sebab, motor tersebut akan dibawa ke Jepang.
"Sedikit dilema karena motor itu adalah motor contoh untuk exhibition Kustomfest. Akhirnya kita ngomong sama internal kita harus buat motornya lagi akhirnya buat lagi, akhirnya kita jual ketika sudah jadi kita bawa untuk pameran di Yokohama, Jepang, akhirnya kita deal dan diizinkan juga untuk mengirim motornya dulu dan balik ke Jakarta tanggal 15 jadi rapi-rapi dulu, dan tanggal 20 hari ini kita kirimkan ke istana," papar Heret.
Chooperland tersebut akhirnya dijual kepada Jokowi dengan harga Rp 140 juta. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah