Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiadi, mengungkapkan salah satu payment gateway pemesanan tiket bus online yang sudah ada saat ini adalah Bos Bis. Setiap PO juga bisa membangun sendiri sistem pemesanan online masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerapan dalam skala lebih luas, ditargetkan mulai dilakukan pada Januari di sejumlah wilayah di Jakarta. Sejumlah PO bus besar sudah menyatakan bergabung dalam sistem pemesanan online tersebut.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multimoda Kemenhub, Syafrin Liputo, mengungkapkan kenyamanan yang bisa didapatkan pengguna PO AKAP yakni kepastian harga. Menurutnya, kerap di terminal banyak calo yang menetapkan harga tinggi.
"Harga sudah ada di online. Tidak ada kenaikan setelah online. Yang menetapkan tarif dari masing-masing PO. Jadi dengan online otomatis nggak perlu calo-calo," ujar Syafrin.
Diungkapkannya, untuk pembelian di minimarket yang jadi payment gateway, akan ada biaya administrasi tambahan. "Ya biaya administrasi tergantung payment gateway," tuturnya.
Menurut dia, penerapan skema payment gateway pada bus-bus yang berangkat dari terminal ini otomatis menghapus keberadaan calo-calo yang berkeliaran di terminal.
"Kalau sudah online, otomatis calo hilang. Kalau penumpang begitu datang ke terminal sudah pegang tiket bus, itu meminimalkan calo tentunya," tandas Syafrin. (idr/rgr)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY