Namun, jika melihat data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil baru Iriz kurang disambut antusias masyarakat Tanah Air.
Mengaspal sejak Februari hanya sekitar 12 unit Iriz saja terjual disini. Selebihnya Proton tak menjualnya lagi. Selain itu juga hingga November kemarin, tak ada model lain yang dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui saham Proton telah diakuisisi sebanyak 49,9 persen oleh perusahaan asal China, Geely. Akuisisi saham Proton oleh Geely itu membuat Proton tak lagi bergantung pada subisidi pemerintah Malaysia.
Sebelumnya, Proton sudah mencari mitra strategis asing mulai tahun lalu. Sebanyak 15 pemain otomotif global tertarik dengan Proton yang akhirnya diringkas menjadi tiga kandidat. Produsen kendaraan lainnya yang tertarik mengakuisisi Proton antara lain Peugeot PSA, Suzuki Motor Corp, dan Renault SA.
Salah satu faktor yang turut mempengaruhi jualan adalah masih ada sentimen negatif terhadap merek asal Negeri Jiran itu dan juga sering dipandang sebelah mata. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah