Selain itu kerja sama ini juga bertujuan untuk membantu mencari solusi terkait isu global seperti pemanasan global, polusi udara, cadangan Sumber Daya Alam yang semakin menipis, serta ketahanan energi.
"Elektrifikasi merupakan era baru di industri otomotif. Bekerja sama dengan Panasonic salah satu cara untuk memberikan kami kesempatan untuk nantinya bisa memimpin di industri otomotif ke depannya," kata CEO Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda dalam konferensi pers di Toyota City, Rabu (13/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota sendiri juga telah memiliki mobil yang mendukung era elektrifikasi sejak peluncuran Prius, mobil hybrid pertama di dunia pada tahun 1997 dan Mirai sebagai kendaraan Fuel Cell pada tahun 2014.
Kini, pabrikan mobil asal Jepang ini mulai mengembangkan deretan mobil-mobil ramah lingkungan mulai dari hybrid, plug-in hybrid, FCV, dan mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat global.
"Toyota di posisi teratas soal teknologi hybrid. Penjualan 50 persen dari EV, FCEV, PHEV. Toyota punya line up full untuk mendorong elektrifikasi yang butuh baterai itulah salah satu alasan mengapa kami memperpanjang kerjasama dengan Panasonic," lanjut Toyoda. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah