"Mulai dari bulan Mei lalu, kami sudah memikirkan cara untuk berusaha gandeng PLN dan vendor lainnya untuk mengalokasikan baterai listrik bekas menjadi penerangan jalan dengan sistem solar panel. Jadi, bagi konsumen Viar Q1 yang sudah habis masa baterainya (3 tahun), akan kami beli sehingga tak jadi limbah," kata Marketing Communication PT Triangle Motorindo (Viar) di Jakarta.
"Jadi baterai yang tidak terpakai tidak langsung kita hancurkan, karena masih berguna sekali itu. Salah satunya ialah sebagai solar panel (lampu penerang jalan)," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah bekerja sama dengan Adira, nah mereka membentuk suatu divisi namanya Divisi Durable. Jadi dimana konsumen ini begitu mereka sudah pakai Adira, mereka akan hubungi supplier untuk melakukan kredit baterai lagi. Karena kan baterai cukup mahal ya. Namun kalau mau beli cash langsung bisa kok," kata Franky.
Sebagai informasi, skuter listrik yang menggunakan Lithium-ion berkapasitas 60V 20Ah ini sudah terintegrasi dengan e-Motor Bosch yang memiliki keluaran daya sebesar 800 Watt. Dalam kondisi baterai terisi penuh (5-7 jam pengisian dayanya), Viar Q1 mampu menempuh jarak hingga 60 km.
Bagi pembeli pertama, pihak Viar juga memberikan garansi penggunaan skuter listriknya selama satu tahun. Dimana hal tersebut meliputi modul, kontrol, hingga baterai. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah