"Itu selalu kami sampaikan, untuk tertib dalam berlalu lintas, menjaga kesopanan selama berkendara," kata Joko ditemui detik.com disela pembukaan Jambore Nasional POC ke-V di Kota Batu, Jumat (22/9/2017).
Menurut Joko, himbauan wajib ditaati itu, bukan hanya dilakukan pasca insiden di tol Cikampek kemarin. Melainkan selalu disampaikan selama kegiatan POC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus insiden di tol Cikampek, Joko menyatakan, ada kesalahpahaman. Kejadian yang sebenarnya bukan menampakkan arogansi POC dengan nekat melawan arus.
Fakta yang sebenarnya adalah, justru petugas yang menyarankan untuk melalui jalur yang salah.
"Jadi begini, ketika akan meninggalkan SPBU atau rest area di pintu masuk, petugas justru menyarankan agar melewati jalur yang tak semestinya (lawan arus). Kita (POC) ngikut saja, awalnya mengatakan itu jalur yang salah?. Tidak apa-apa pak, cuman sedikit saja," terang Joko seraya menirukan percapakan petugas dengan anggotanya di peristiwa itu.
Joko menyebut, jalur yang dilewati memang hanya berjarak sekitar 100 meter, seperti yang disampaikan oleh petugas. "Memang jaraknya dekat, kurang lebih 100 meter saja," tandasnya.
Beberapa anggota POC terekam video melawan arus jalan tol Cikampek. Video yang viral itu, banyak mendapat kritikan. (bdh/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah