Jakarta -
Motor MotoGP sudah tak diragukan lagi dibanderol dengan harga yang cukup fantastis jika dijual di pasaran. Satu motornya saja bisa dijual dikisaran harga puluhan miliar.
Ada beberapa faktor yang membuat harga jual motor MotoGP selangit, seperti dilansir sportsmaza. Hmm, apa saja ya?
Setiap motor MotoGP dibuat berbeda-beda walaupun berasal dari satu pabrikan. Motor-motor tersebut dibuat menyesuaikan dengan keinginan dan karakteristik si pebalap.
Bukan hanya itu teknologi termutakhir juga disematkan disana. Masing-masing tim pastinya memiliki settingan tersendiri agar motornya bisa berlari kencang sehingga setiap suku cadang motor saat pemasangan dilakukan dengan sangat hati-hati.
Setiap motor yang digunakan di balap MotoGP pastinya memiliki suku cadang yang berbeda dengan motor-motor pada umumnya. Ada suku cadang tertentu dan langka tersemat di motor. Itu menambah mahal harga motor.
Misalnya saja Honda CBR1000RR, hampir semua suku cadang diproduksi sendiri oleh Honda, namun suku cadang seperti suspensi didapat dari pihak lain yakni Ohlins. Untuk suspensi garpu depan saja harganya bisa menyentuh US$ 3.000 sampai US$ 15.000 yang kalau dirupiahkan sebesar Rp 39-197 jutaan.
Namun bagian motor MotoGP yang paling langka adalah mesinnya membuat harganya tinggi. Harga jual mesin Honda misalnya mencapai US$ 220.000 atau setara dengan Rp 2,9 miliaran.
Motor-motor MotoGP ini dibuat dari material yang ringan namun memiliki harga tinggi. Motor dibangun menggunakan bahan dari titanium, magnesium, dan serat karbon dibandingkan baja atau plastik untuk membuatnya lebih ringan.
Serat karbon per poundnya dihargai US$ 10 atau setara dengan Rp 131 ribuan. Sementara jika menggunakan plastik harga per poundnya hanya berkisar US$ 1 sekitar Rp 13 ribuan.
Motor MotoGP memang tak dibuat untuk diperjual-belikan sehingga bukan dibuat seperti motor pada umumnya yang bisa bertahan bertahun-tahun. Bahkan ada beberapa komponen yang hanya digunakan untuk beberapa jam saja setelah itu dibuang. Ban misalnya termasuk salah satu material yang umurnya pendek di setiap motor MotoGP.
Itulah sebabnya motor MotoGP bisa dijual dengan harga yang selangit.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah