Bahan Kulit Jok Sintetis Masih Jadi Favorit di Indonesia

Jakarta - Kulit jok memang tidak terlalu berperan penting dalam mobil, namun justru dari kulit jok ini dapat memberikan nilai tambah terhadap mobil itu sendiri.

Bahan kulit jok pun ada beberapa macam, seperti bahan kulit asli, bahan campuran (tidak 100 persen kulit asli), dan bahan sintesis. Lalu jenis bahan apa ya yang saat ini banyak digunakan konsumen Indonesia?

Head of Marketing Kin's Auto Design Indonesia, Dedy Aseli, mengatakan bahan sintesis menjadi yang paling banyak diminati oleh konsumen Indonesa saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melihat yang sedang berkembang bahan sintesis, karena kalau bahan kulit asli agak mahal jauh bahkan sintesis mungkin kalau kita ngomong semeternya sintesis cuma Rp 150-Rp 200 ribu, yang kulit asli bisa sampai Rp 1 jutan," ujarnya kepada detikOto, di Tangerang beberapa waktu lalu.

Sedangkan jika konsumen menginginkan bahan yang memiliki umur panjang, Dedy menyarankan menggunakan bahan kulit asli.

"Dari kulit sapi, kadang kalau mereka sebagian produsen suka main nih, bilangnya 100 persen, semakin 100 persen semakin awet tuh, padahal bahannya campuran," tuturnya.

Bahan umur dari bahan kulit tersebut dapat mencapai lima hingga 10 tahun, bila dirawat dengan dipoles menggunakan bahannya. "Tapi yang namanya kulit dari terkeluaps, nggak mungkin nggak," katanya. (khi/dry)