Dalam hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta bantuan kepada Dinas Perhubungan untuk memberikan sosialisasi kembali.
"Iya, memang sudah sejak tiga tahun lalu, tapi sekarang kita mau menyosialisasikan ini secara keseluruhan," ujar Kepala Dishub Andri Yansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kemarin di salah satu pemukiman, masih ada yang protes saat kita derek. Ya saya bilang saja, 'Ini mobilnya memang milik bapak, tapi jalannya milik siapa? Milik Negara kan? Negara juga kan yang ngatur Perda, Pak'," kata Andri.
Keputusan ini kembali digalakkan karena melihat pertumbuhan kendaraan yang semakin pesat. Djarot mencatat, setidaknya terdapat 1.500 kendaraan baru di tiap tahunnya.
"Pertumbuhan kendaraan itu per tahun bisa 1.500. Kalau tidak dikontrol, akan parah ini," ungkap Djarot. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Baru Seumur Jagung, BYD Atto 1 Kalahkan Penjualan Seluruh LCGC