Jangan Pakai Busi Racing untuk Motor Harian

Jakarta - Punya motor dengan performa yang baik dan bisa ngebut jadi impian pengendara roda dua. Segala cara pun ditempuh untuk mendapatkan hasil tersebut mulai dari mengganti kelistrikan, modifikasi mesin, hingga busi.

Tapi harap hati-hati yah Otolovers, karena beberapa part tersebut ada yang tidak dianjurkan khususnya pada busi.

Technical Support PT NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano menganjurkan bahwa pergantian busi pada sepeda motor harian haruslah sesuai dalam artian tidak menggunakan busi untuk racing. "Meskipun sangat mendukung motor untuk memiliki peforma yang tinggi, busi racing sangat tidak dianjurkan untuk digunakan pada motor harian karena akan cepat merusak motor tersebut," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya juga menambahkan, pada busi racing terdapat settingan yang berbeda yakni pada teknologinya dan kompresinya. "Kompresi pada busi racing itu sudah tingkat tinggi, berbeda dari busi motor harian. Kalau dipaksakan yang ada nanti berbahaya bagi si pengendara tersebut dan juga motornya," ujar Diko.

PT NGK Busi Indonesia sendiri memiliki busi racing yang diimpor dari Jepang. Permintaan busi racing yang tinggi dari tim balap motor membuat NGK merilis busi khusus untuk motor balap.

"Di IRS tahun lalu ada tim balap non pabrikan yang protes ke kita. Dia bilang beli NGK Racing harus ke Jepang. Dia minta kita juga jual di Indonesia. Baru setelah itu kita mau pasarkan di sini dan akhirnya kita launch di GIIAS 2017," papar Sales manager OEM PT NGK Busi Indonesia Eko Handoko

Karena busi yang dipasarkan merupakan busi khusus, NGK akan melakukan distribusi penjualan kepada dua tim balap yakni Bahtera Beyond Racing Team dan Trijaya Racing Team. "Busi ini kami jual untuk kepentingan balap, makanya kami mendistribusikannya hanya kepada kedua tim balap, yaitu Bahtera Beyond Racing Team dan Trijaya Racing Team. Nantinya kedua tim itu yang akan melayani penjualan busi sesuai dengan kebutuhan tim beramain di kelas kejuaraan Nasional maupun Daerah," ujar Eko

NGK Racing hadir dalam tiga varian yakni Projected, Oblique Electrode, dan Semi-Surface Discharge yang telah dipadukan dengan bahan Iridium, Platinum, Gold Paladium dan Nikel.

Hasilnya, busi tersebut memiliki peforma yang jauh berbeda dari busi motor harian dan tentu saja harganya pun akan jauh berbeda. Busi racing ini dijual mulai bulan September dengan banderolan harga sekitar Rp 400 – 500 ribu. (ddn/ddn)