Lebih Baik Ada Jalur Khusus daripada Motor Dilarang Melintas

Larangan Motor di Jalan Protokol

Lebih Baik Ada Jalur Khusus daripada Motor Dilarang Melintas

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 22 Agu 2017 18:03 WIB
Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Walaupun belum diterapkan, wacana akan aturan melarang sepeda motor melintas di jalan protokol mendapat banyak tanggapan juga keluhan dari para pengendara sepeda motor tentunya. Para pengendara ini beranggapan bukan hanya sepeda motor saja yang menyebabkan kemacetan di jalur-jalur itu melainkan karena sedang dilakukan pembangunan infrastruktur secara bersamaan.

Salah satu keluhan misalnya datang dari komunitas Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI). Ketua YROI Murray mengatakan daripada melarang sepeda motor melintas sebaiknya menyiapkan jalur khusus sepeda motor seperti halmnya jalur busway.

"Sebaiknya sepeda motor bukan dilarang tapi disiapkan jalur khusus sepeda motor karena dominan pengguna jalan adalah para sepeda motor," kata Murray saat ditanya detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Infografis Larangan Sepeda Motor di Jalan ProtokolInfografis Larangan Sepeda Motor di Jalan Protokol Foto: Mindra Purnomo


"Sepeda motor lebih simple, tidak memerlukan parkiran yang luas. Jika memang jalurnya diatur khusus saya rasa lebih tertib, bukan malah dilarang melintas," sambung Murray.

Sepeda motor rencananya dilarang melintasi jalan protokol seperti Sudirman dan juga Rasuna Said. namun aturan tersebut baru akan berlaku pada 11 Oktober mendatang setelah uji coba dan evaluasi selesai dilakukan. (dry/ddn)

Hide Ads