Setiap Berapa Kilometer Pelumas Harus Diganti?

Serba-serbi Oli Kendaraan

Setiap Berapa Kilometer Pelumas Harus Diganti?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 25 Jul 2017 16:53 WIB
Foto: PT Pertamina Lubricants
Jakarta - Pelumas merupakan bagian penting pada kendaraan bermotor. Seiring pemakaiannya, pelumas juga harus diganti dalam periode tertentu.

Di buku manual kendaraan biasanya tertera rekomendasi penggantian oli setiap sekian kilometer. Untuk mobil biasanya direkomendasikan mengganti oli setiap 10.000 km atau 5.000 km.

Namun, Lubricants Product Developer Pertamina, Mia Krishna mengatakan, untuk menentukan waktu penggantian oli, pertimbangkan juga cara pemakaian kendaraannya. Misalnya, mobil sering diajak berjalan di kemacetan, maka sebaiknya ganti oli lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi kemacetan di JakartaKondisi kemacetan di Jakarta Foto: Dok.


"Jarak yang sama, misalnya 10.000 km, antara yang macet dan tidak macet tentunya dicapai pada waktu yang berbeda. Di kondisi macet, walau kilometer tidak bertambah karena keadaan diam, namun mesin itu tetap bekerja terus. Karenanya untuk kilometer tempuh yang sama, kerja pelumas di mesin kendaraan yang banyak berada di kondisi jalan macet tentunya lebih panjang," kata Mia kepada detikOto saat ditemui di Lubricants Product Development Laboratory di area Pertamina Plumpang, Jakarta Utara belum lama ini.

Setiap Berapa Kilometer Pelumas Harus Diganti?Foto: PT Pertamina Lubricants
Foto: PT Pertamina Lubricants


"Misalnya, jarak A ke B membutuhkan waktu 1 jam tanpa macet, tapi pada saat macet butuh waktu 2 jam. Ini artinya pelumas itu bekerja dua kali lipat. Karenanya, kalau beban kerjanya sudah dua kali lipat, maka sebaiknya waktu penggantian oli itu lebih cepat, misal setengahnya dari yang direkomendasikan," lanjut Mia.

Jadi, tak melulu berpatokan pada jarak tertentu untuk mengganti oli. "Misalkan direkomendasikan (ganti oli) setiap 10.000 km, tapi dalam 6 bulan tidak tercapai, lebih baik ganti olinya. Karena oli berpotensi rusak akibat oksidasi meski kilometer 10.000 itu tidak tercapai," ujar Mia. (rgr/ddn)

Hide Ads