Dikutip detikOto dari Reuters, Senin (24/7/2017), kepolisian setempat mengatakan, korban tewas saat terlibat kecelakaan. Lehernya tertusuk pecahan logam dari airbag Takata yang bermasalah.
Saat kejadian, korban mengendarai Honda CR-V yang dilengkapi airbag Takata. Ini menjadi kasus kematian ke-18 di dunia akibat airbag Takata yang bermasalah. Sebelumnya, lebih dari 180 orang juga terluka akibat masalah yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui sebelumnya, inflator airbag Takata mengalami masalah di seluruh dunia. Airbag Takata bisa mengembang dengan kekuatan berlebihan dan melemparkan pecahan logam ke kabin kendaraan.
Puluhan model kendaraan dan hampir 20 pabrikan mobil terpengaruh recall besar-besaran airbag Takata. Beberapa produsen mobil masih menggunakan inflator Takata untuk mengganti airbag yang bermasalah. Namun, beberapa di antaranya, termasuk Honda Motor Co, Toyota Motor Corp dan Nissan Motor Co telah mengatakan bahwa mereka akan berhenti menggunakan inflator airbag dari Takata. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah