Dilansir Inside EVs, Kamis (6/7/2017), mobil tersebut diklaim mampu berkendara selama berbulan-bulan tanpa pengisian daya. Selain itu, mobil ini juga menggunakan penggerak empat roda.
Mereka menargetkan untuk mulai produksi 200 pesanan pada tahun depan. Sampai saat ini, tercatat sudah ada lima pesanan untuk Lightyear One ini, dengan harga hanya β¬ 119.000 atau setara dengan Rp 1,8 milyar. Meski demikian belum ada spesifikasi lebih detail terkait mobil tenaga surya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menggunakan semua pengetahuan siswa untuk mengembangkan mobil surya komersial. Komponen mobil berasal dari Belanda, dan luar negeri, perakitan dilakukan di kampus otomotif di Helmond," ujar salah satu anggota Lightyear, Tesse Hartjes.
Kabar buruknya, iklim di Belanda tidak terlalu mendukung untuk mobil dengan tenaga surya, karena tidak terlalu cukup energi mataharinya. Namun hal tersebut diklaim tidak masalah untuk Lightyear One.
"Ada cukup sinar matahari di Belanda, untuk berkendara sejauh 10 ribu km, dengan Lightyear One tiap tahunnya. Setelahnya, mobil dapat diisi, di tempat pengisian daya," tutur Hartjes.
(khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali