"Kalau merek terkenal pasti banyak yang mencontohnya," ungkap VP Sales and Marketing Domestic Retail Automative, Syafanir Sayuti di Jakarta.
Syafanir sendiri sedikit membocorkan bagaimana cara membedakan kemasan olinya dengan yang palsu agar konsumen tak salah beli.
"Sebenarnya ada beberapa pengamanan yang kita lakukan, tapi saya nggak bisa bocorin semua, nanti mereka makin jadi. Yang pertama itu di bawah tutup seperti ada lapisan itu kondisinya harus sejajar dan juga rapi sama dengan kondisi tutup botol oli kemasan," jelas Syafanir.
"Kedua, di label depan ini ada hologramnya untuk pengamanan. Kalau disinari sinar UV baru bisa terlihat kemasan tersebut ada hologram. Jadi pengamanan kita banyak, itu diantaranya. Maka kami anjurkan kalau beli oli di tempat resmi," sambung Syafanir.
PT Pertamina Lubricants sendiri memang memproduksi berbagai jenis pelumas untuk kendaraan dan juga untuk sektor industri. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini