Seperti pantauan detikOto, jalanan Korea Selatan dipenuhi mobil produksi dalam negeri seperti KIA dan Hyundai. detikOto pun penasaran untuk mencari jawabannya.
"Memang Korea Selatan merupakan negara kecil. Tetapi masyarakatnya sangat suka dengan produk dalam negeri. Seperti mobil, masyarakat kebanyakan memilih untuk mengendarai Hyundai dan KIA," ujar warga Korea Selatan, i Jeong Lee saat berjumpa dengan detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dadan Kuswaraharja |
Lee menambahkan dipilihnya Hyundai dan KIA, tidak semata-mata karena produk dalam negeri, harga yang terbilang terjangkau juga menjadi alasan utamanya.
"Selain itu harga yang lebih murah dibandingkan dengan pabrikan lainnya juga menjadi alasan utama," tambah Lee.
Sedangkan untuk mobil Jepang, lanjut Lee, fakta bahwa Korea pernah dijajah oleh Jepang menjadi alasan masyarakat Korea Selatan enggan memilih mobil Jepang untuk berkendara.
Foto: Dadan Kuswaraharja |
"Sangat jarang orang Korea Selatan memilih mobil Jepang. Ya karena kami pernah dijajah oleh Jepang selama 35 tahun, dan itu masih membekas," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kim N. G, dirinya langsung mengatakan mobil Jepang tidak sebaik mobil Korea.
"Mobil Jepang itu tidak bagus. Sewaktu saya muda saya pernah bekerja di Baghdad, Irak. Di sana saya menghindari mobil Jepang Toyota Crown, mobil itu tidak enak dikendarai di atas 150 km/jam sudah bergetar. Sedangkan mobil Korea tidak seperti itu," kata Lim.
Kia Novo Foto: Reuters/Kim Hong-Ji |
Namun bukan berarti, masyarakat Korea anti dengan mobil non Korea. Sekarang sudah banyak yang mengendarai mobil buatan negeri lain. "Seperti Eropa dan Amerika Serikat. Seperti BMW itu banyak sekali sekarang yang menggunakannya, begitu juga Porsche," tambah Kim. (lth/ddn)












































Foto: Dadan Kuswaraharja
Foto: Dadan Kuswaraharja
Kia Novo Foto: Reuters/Kim Hong-Ji
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina