Pernyataan ini dilontarkan Marchionne pada pertemuan investor di Amsterdam, Belanda, beberapa hari lalu. Ia berujar bahwa memang sejauh ini, merger dengan VW Group lah yang terlihat begitu memungkinkan. Hanya saja, ia menyatakan tidak ada pembahasan apa pun terkait kolaborasi dengan perusahaan asal Jerman tersebut.
"Soal kerja sama dengan VW, jika ditanya apakah ada pembicaraan soal merger, jawabannya adalah tidak," jelas Marchionne seperti dimuat Motor1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marchionne memang begitu giat mencari partner merger untuk Fiat demi memangkas biaya produksi dan pengembangan pabrikan tersebut. Bulan lalu, isu merger mereka dengan VW Group memang begitu santer terdengar apalagi setelah PSA Group mengambil alih Opel dan Vauxhall dari General Motors.
Namun lagi-lagi salah satu petinggi Fiat, John Elkann, menegaskan bahwa mencari partner merger kini tak lagi menjadi prioritas utama Fiat Chrysler saat ini.
"Saya tak begitu tertarik dengan rencana merger yang besar. Banyak kendala di sana-sini dan kami tak ingin menambah masalah. Saya yakin prioritas Fiat saat ini adalah menjalankan rencana kami di tengah kondisi yang sedang sulit ini," ujar Elkann.
Fiat Chrysler memang dikabarkan memiliki utang besar pada akhir 2016 lalu, yaitu sekitar Rp 13 triliun dan sempat disebut sebut akan menjual dua brand terbaik mereka, Alfa Romeo dan Maserati demi melunasi utang tersebut. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung