Untuk motor, Head Marketing CV Sampurna Part Niaga (Autovision), Dedy Kurniawan mengatakan sistem kelistrikan motor harus dilihat lebih dulu, dan kiproknya.
"Bukan relay, tapi kiprok buat ngisi aki. Kayak misalkan pakai HID (High Intensity Discharge), biasanya boros nih akinya cepet ngedrop, itu ganti aja kiprok-nya biar dia pengisiannya lebih besar," ujarnya saat ditemui detikOto beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau motor sekarang kan full DC, cuma ada (motor) 2013-2014 masih ada semi DC. Jadi dia sebenarnya harusnya dia ke mesin udah DC ke lampunya masih AC, biasanya yang itu tuh susah dipasang HID, susah dipasang LED, karena dia kedip-kedip gitukan, karena kan dia AC ngikutin gas kan," tutur Dedy.
Meski sudah disokong dengan sistem kelistrikan DC, lebih lanjut Dedy menjelaskan, jika konsumen ingin menggunakan lampu HID pada motornya harus tetap mengganti kiprok, karena untuk motor, lampu HID mempunyai daya (watt) yang cukup besar.
"Harus ganti kiprok. Biasanya kalau motor matik itu pakai kiprok Tiger, kalau yang motor cowok sudah aman, kalau bebek sama matik tuh emang masih harus ganti kiproknya, kalau pakai HID," tambahnya. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?