Seperti dilansir CBS News, maling memanfaatkan kelemahan dari kunci remote (fob) mobil. Kunci ini dibutuhkan untuk mengunci mobil atau membuka serta menyalakan mobil dengan menekan tombol start/stop.
"Anda tidak bisa menghentikan tindakan pencurian dengan model seperti itu saat ini," jelas Roger Morris dari National Insurance Crime Bureau (NICB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perangkat pertama digunakan maling yang berada di dekat mobil untuk 'menangkap' kode dari kunci mobil saat pengguna kendaraan menggunakannya.
Setelah itu kode tersebut dikirimkan ke perangkat satu lagi yang menyerupai kunci aslinya.
Dengan dua perangkat tersebut, si pencuri dengan mudah dapat membuka dan menyalakan mobil seperti halnya ia memiliki kunci aslinya. NICB telah melakukan tes terhadap 35 kendaraan dengan sistem yang sama dengan 18 percobaan yang berhasil.
Dia pun menyarankan pengguna mobil untuk waspada akan aksi pencurian canggih ini. "Ini adalah bahaya yang serius dari sebuah mobil yang saat ini tak ubahnya seperti komputer berjalan," ujar Morris. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah