DPP Organda pun menyambut baik langkah berani yang mungkin masih diragukan banyak kalangan ini. Bahkan menilai bus tingkat antar kota ini jadi semangat baru untuk operator bus yang ada di Indonesia.
"Kalau bisa saya katakan, langkah gila. Mengapa saya bilang begitu? Karena dunia transportasi seperti bus tengah resah dan tidak menggembirakan saat ini. Kami prihatin dengan semakin menurunnya jumlah penumpang dan sepinya terminal," kata Sekjen Organda Ateng Haryono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, lahirnya bus tingkat Putera Mulya Sejahtera tidak lain ingin memberikan sesuatu yang baru, kenyamanan baru saat pergi keluar kota, terlebih banyak warga Wonogiri merantau ke berbagai daerah.
Lahirnya bus tingkat ini tidak lepas dari langkah Glenn Adiprana Widodo dan Kurnia Lesani Adnan, dua pengusaha muda transportasi yang mencoba memulai era baru transportasi bus di tanah Jawa.
"Kami mau menghadirkan kenyamanan untuk pelanggan kami, sekaligus membuka mata masyarakat bahwa bus sekarang sudah nyaman dan aman lho," ujar Kurnia Lesani Adnan, saat peluncuran perdana dua unit bus tingkat milik PT. Putera Mulya Sejahtera di Wonogiri.
Glenn Adiprana Widodo, menambahkan meski busnya tergolong mewah namun harganya relatif bersaing dengan transportasi lain. Untuk Elegant Class pelanggan cukup merogoh saku dan mengeluarkan Rp 325 ribu. Sementara untuk First Executive Class lebih murah, cukup Rp 225 ribu.
Bus PT Putera Mulya Sejahtera diklaim tak kalah nyaman dengan pesawat dan kereta api. Suspensi udara membuat goncangan bus selama perjalanan bisa diredam. Glenn mengaku ingin mengubah paradigma naik bus mewah itu mahal.
Dia mempersilahkan siapapun untuk membandingkan tarif antar moda angkutan. Saat ini untuk tiket pesawat rata-rata termurah ke Solo Rp. 300 ribu, kereta api kelas ekonomi Rp. 200 ribu. Dari sisi kenyamanan yang di dapat, kata dia, sangat jauh dibandingkan yang ada di bus tingkat Putera Mulya. "Saat nanti tol sudah sampai Solo, silakan bandingkan dengan waktu tempuh bus dan moda angkutan lain," katanya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah