Hal tersebut disampaikan langsung oleh Assisten to Sales & Marketing 2W Departemen Head SIS, Morikawa Daigo.
"Kami sudah stop untuk impornya dari China. Jadi sudah discontinue," ucapnya kepada wartawan, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karakter Inazuma lebih cocok untuk yang touring. Permintaan tetap masih ada, tapi kami akan lebih fokus kepada model sport. Itu yang utama," tuturnya
Meski di Indonesia sudah disuntik mati, lanjut Daigo mengatakan, sepeda motor yang dikenal dengan nama GW250 tersebut, masih berjalan produksinya di China, untuk pasar lokal dan Jepang.
"Karena kita di Indonesianya, kita sudah stop untuk importnya dari china, sudah discontinue," ucapnya.
Namun lanjut Daigo mengatakan, keberadaan Inazuma tidak sepenuhnya punah. "Masih ada cuma sedikit saja," pungkasnya. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta