"Itu oknum, yang memang tidak bisa menyeusaikan diri dengan apa yang dia gunakan. Itu balik lagi ke personal masing-masing," bela Nabila Putri, artis yang juga pengendara motor gede saat ditemui akhir pekan lalu di Jakarta.
Nabila yang pernah touring dengan beberapa artis lain pengguna motor gede ke Yogyakarta beberapa waktu lalu mengatakan, untuk menghapus doktrin pengguna moge arogan itu, mereka mendatangi sekolah-sekolah di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memberi contoh pengendara motor lain, kadang ada yang berani naik trotoar kala macet di jalanan, pengendara motor yang salah memberi sein, atau malah anak kecil yang naik motor boncengan. "Itu kayak didoktrin bahwa pengendara motor besar arogan," ujarnya.
"Saat touring kemarin, ada satu momen, di perempatan lampu merah, kita dapat giliran lampu hijau, eh pengendara motor lain ada yang kurang bertanggung jawab, (di seberang) mereka melintas, padahal itu giliran kita hijau, ya kita putuskan kita ngalah, kita setop, jadi dari 1.000 orang yang salah kita memilih satu yang berbuat baik. Dan ternyata bener jadi lebih sabar, setelah touring oh ngerti ada yang lain di jalanan," ujarnya. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain