Sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dinilai salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi angka kecelakaan yang diakibatkan sepeda motor.
Di Indonesia angka kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan motor mencapai 36 persen, angka yang cukup besar jika dibandingkan Jepang yang hanya sekitar 3,7 persen saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"26 persen kecelakaan bisa dicegah jika motor memiliki fitur ABS," kata Sales Manager Robert Bosch Automotive Technologies, Takatoshi Tagawa, di arena parkir IMOS, JCC Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2016).
ABS sistem memungkinkan pengendara motor untuk mengerem dengan lebih yakin sehingga bisa bereaksi lebih cepat dan menginjak rem lebih tepat. ABS mencegah roda dari kondisi terkunci mati saat pengereman mendadak sehingga motor dapat lebih stabil dan membantu pengendara agar tidak terjatuh.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim