Kronologi Recall Airbag di Indonesia

Kronologi Recall Airbag di Indonesia

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 19 Jul 2016 10:51 WIB
Foto: M Luthfi Andika
Jakarta - Recall puluhan juta mobil di seluruh dunia akibat penggunaan airbag Takata 'menular' ke Indonesia. Pabrikan cukup kesulitan mencari unit mobil yang harus ditarik karena pemilik mobil rata-rata sudah pindah tangan.

Airbag mobil ini bila berkembang berpotensi melepaskan partikel yang dapat menyebabkan cedera pada penumpang/pengendara kendaraan.

Bagaimana recall ini bermula di Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran detikOto, recall untuk Indonesia, berawal dari recall sebanyak 3,4 juta mobil di tahun 2013 lalu. Saat itu 4 produsen Jepang, Toyota, Nissan, Honda dan Mazda mengumumkan penarikan mobil produksi tahun 2000-2004 beraneka jenis. Mulai dari sedan sampai SUV.

Bulan April 2013, Honda Prospect Motor (HPM) mengawali recall penggantian komponen airbag inflator 7.982 unit mobil, yang terdiri dari model Honda Civic masa pembuatan tahun 2001-2003 (3.180 unit) dan Honda CR-V masa pembuatan tahun 2002 (4.802 unit).

Setelah itu, Nissan di awal 2014 menarik sekitar 118 unit X-Trail di Indonesia. Nissan X-Trail yang ditarik adalah buatan tahun 2000-2001 yang masih didatangkan secara utuh ke Indonesia.

Beberapa bulan berselang, Honda kemudian memutuskan untuk menarik mobil sedan Accord. Di ujung tahun 2014, Honda di Indonesia menarik 3.259 unit sedan Honda City model 2004 untuk memperbaiki inflator airbag Takata. Proses perbaikan dilakukan mulai 30 Desember 2014 di seluruh Indonesia dan tanpa dipungut biaya.

Tahun 2015, bulan Juni, Mazda mempersiapkan diri untuk menarik 150 mobil Mazda6 lansiran 2002-2005. Mazda pun mengaku agak kesulitan mencari pemilik mobil karena Mazda sendiri baru berdiri tahun 2006.

Agustus, Nissan kembali mengumumkan recall mobil X-Trail, Teana dan Sentra. Model yang terkena dampak adalah Nissan X-Trail yang diproduksi pada September 2003 hingga Desember 2008 (total sebanyak 19.979 unit), Nissan Teana yang diproduksi pada November 2004 hingga Oktober 2006 (total 468 unit), dan Nissan Sentra 1.8 A/T yang diproduksi pada April 2002 hingga September 2002 (total 96 unit).

X-Trail yang ditarik adalah mobil yang sudah diproduksi di Indonesia, sedangkan 2 model lainnya masih didatangkan dari Thailand.

Tak hanya pabrikan Jepang, produsen mobil sport Ferrari pun mengakui recall. Total ada 8 mobil yang harus ditarik di Indonesia.

Sementara secara global, mobil Ferrari yang diduga mengalami masalah airbag mencapai 2.600 unit. Mobil tersebut terdiri dari beberapa varian.

Awal tahun 2016, Honda menarik 6 model karena airbag Takata. Keenam model itu adalah:

- 2.856 unit Honda Accord produksi 2004 – 2007
- 16.276 unit Honda Civic produksi tahun 2002 – 2011
- 41.538 unit Honda City produksi tahun 2004 – 2013
- 104.651 unit Honda CR-V produksi tahun 2002 – 2012
- 199.167 Honda Jazz produksi tahun 2004 – 2014
- 2.526 unit Honda Stream produksi tahun 2002 – 2006

Sementara Mitsubishi menarik airbag inflator di mobil Strada Triton Exceed dan GLS AB buatan 2006-2014 sebanyak 10.927 unit, dan mobil Lancer GLX dan SEI model tahun 2007-2010 sebanyak 61 unit.

Sedangkan Toyota, Senin (19 Juli 2016) kemarin mengumumkan recall 40.280 unit Toyota yang terdiri dari Camry, Corolla, Vios dan Yaris yang direcall. Pemilik kendaraan disarankan untuk menghubungi Customer care 1-500-315 dan website toyota.astra.co.id/ssc, untuk memeriksa apakah airbag inflator kendaraan Toyota mereka bermasalah atau tidak.

Otolovers yang punya mobil-mobil di atas, jangan lupa ngecek ke bengkel resmi ya. (ddn/ddn)

Hide Ads