New Delhi Mulai Terapkan Pembatasan Kendaraan

New Delhi - Mulai 1 Januari 2016 kemarin, Ibukota India yaitu New Delhi mulai melakukan uji coba pembatasan mobil dengan sistem nomor plat ganjil-genap.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi polusi di India yang tergolong dalam kategori tinggi.

Dilansir Mashable, Sabtu (2/1/2016), kendaraan pribadi dengan nomor plat akhir genap diperbolehkan untuk melintasi jalan pada tanggal genap. Sedangkan untuk kendaraan dengan nomor akhir plat ganjil akan melintas di jalan pada tanggal ganjil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem ini berlaku untuk semua mobil dengan mesin diesel maupun bensin, namun tidak berlaku untuk kendaraan dengan bahan bakar gas alam atau CNG, bertenaga listrik, maupun hybrid.

Uji coba sistem ganjil-genap tersebut dilakukan mulai 1 hingga 15 Januari 2016 pada pukul 8 pagi dan 8 malam. Penerapan pembatasan kendaraan tersebut berlangsung pada Senin hingga Sabtu selama dua minggu.

Terdapat beberapa pengecualian pada penerapan sistem tersebut seperti pada pengemudi wanita yang membawa anak dibawah usia 12 tahun maupun pada pengemudi yang menyandang disabilitas. Selain itu, kendaraan untuk situasi gawat darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran, kepolisian, dan kendaraan tahanan juga mendapat pengecualian.

Mobil yang ditumpangi oleh pejabat VIP seperti presiden, perdana menteri, maupun para duta besar juga mendapat pengecualian dari penerapan sistem ganjil genap. (nkn/lth)