Membelah Kepadatan Kota dengan Skutik Yamaha Bercita Rasa Eropa

Jakarta - Yamaha sudah merilis Grand Filano beberapa waktu lalu. detikOto pun tak melewatkan kesempatan untuk menjajalnya. Lokasi uji jalan di wilayah Penggilingan, Pulo Gebang, yang padat lalu lintas, serta masuk ke sejumlah wilayah perumahan terasa pas dengan karakter skuter ini, yakni kendaraan perkotaan.

Meski bukan perjalanan jarak jauh dengan pengujian secara rinci, namun dengan menempuh jarak yang sejauh 20 kilometer dengan berbagai karakter, sepertinya cukup untuk membuat sebuah analisis. Bagaimana sejatinya karakter dan kenyamanan skuter ini? Berikut ulasannya:

1. Desain citra rasa Eropa

Sekilas tampilan Grand Filano mirip dengan skuter buatan pabrikan asal Italia. Berbodi sedikit gambot dan lebar, posisi sadel yang cukup tinggi, setang yang cukup tinggi pula, kesan gaya Eropa begitu kuat.

Kesan retro juga mencuat dari tampilan lampu utama yang bulat. Begitu pun dengan spakbor depan yang lengkungannya mengingat skuter zaman dulu.

Tampilan ini membuat skuter yang diimpor secara utuh dari Thailand kerap dikira skuter buatan pabrikan Eropa.

Selain itu, aura skuter yang berkelas pun terasa kuat. Fashionable dan fungsional adalah dua paduan yang pas di skuter ini.

Fungsional itu bisa dilihat dari bagasi yang berkapasitas 27 liter, spidometer digital, dan lainnya.

2. Kenyamanan posisi berkendara

Meski untuk menaiki pertama kali detikOto harus jinjit, namun begitu motor sudah melaju, kenyamanan langsung terasa. Posisi duduk dengan setang yang cukup tinggi menjadikan berkendara lebih santai.

Jok yang tebal dan empuk, membuat kenyamanan semakin bertambah. Sajian informasi dengan tampilan digital memudahkan pengendara.

Kenyamanan semakin terasa saat motor dajak bermanuver. Handlingnya terasa ringan dikarenakan ukuran ban yang relatif kecil, 12 inci.

Apalagi, Yamaha juga memadukannya dengan suspensi yang empuk.

Hanya memang, ban yang kecil itu juga memberikan konsekuensi berupa guncangan yang lumayan terasa di saat motor melindas lintasan jalan yang tak rata.

3. Performa mesin

Meski tak mengukur secara rinci karena jalanan yang cukup padat, namun detikOto bisa merasakan, akselerasi Grand Filano cukup cepat dan ringan.

Ketika diajak berpacu di jalanan dengan lalu lintas yang cukup lega, mampu berlari dengan cepat.

Semburan tenaga dari mesin 125 cc cukup terasa di saat putaran mesin rendah. Begitu pun dengan entakan torsi dari mesin.

Tak harus menunggu tenaga dan torsi mesin berada di titik puncak untuk membelah kemacetan untuk kemudian melaju kencang.

Satu hal lagi, saat pertama kali menyalakan mesin, tak seperti skuter matik Yamaha lainnya, meski ada sedikit suara ketukan dari dinamo starter, namun relatif pelan.

4. Kesimpulan

Motor bermesin 125 cc dan berbobot 99 kilogram ini cocok menjadi tunggangan para komuter di perkotaan. Sayangnya Yamaha tidak memproduksi motor ini banyak-banyak, cukup 350 unit saja.

Posisi riding yang nyaman dan performa mesin yang lumayan mumpuni seolah semakin pas ditopang tampilan yang fashionable.

Hanya, karena ukuran ban yang kecil, sedikit guncangan terasa kala melibas jalanan tak rata.

Spesifikasi Yamaha Grand Filano