Test Drive Subaru XV 2.0i Premium di Pulau Bali

Jakarta - Teknologi All Wheel Drive (AWD) kini seperti menjadi teknologi wajib yang dimiliki sebuah SUV. Beruntung detikOto bisa kembali merasakan salah satu line up mobil AWD yakni SUV Subaru XV.

Kali ini bukan di Bangkok, Thailand tapi di Pulau Dewata Bali. XV yang dijajal kali ini adalah varian tertinggi untuk pasar Indonesia yakni 2.0i Premium.

Berbeda dengan Subaru XV untuk pasar global, fitur-fitur seperti sunroof, tombol start/stop, tidak ditemui di Subaru XV untuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah mau tahu bagaimana sensasi mengendarainya?

1. Eksterior

Foto: Luthfi Andika

Unsur kemewahan coba diberikan Subaru XV 2.0i Premium, yang dibanderol mencapai Rp 359 juta On The Road Jakarta.

Lekukan tubuh sangat terasa pada setiap sisinya, pada bagian depan terlihat lekukan kap mesin menambah mewah tampilan depan. Terlebih lekukan berarti juga terlihat di tiap sisi Fog lamp yang langsung menyambung pada bagian headlamp

Selanjutnya tampilan mewah juga tergambar dalam bentuk headlamp, yang menemani grille dengan lambang Subaru di bagian depannya.

Tampak disisi samping juga terlihat lebih segar, dengan memiliki 2 pintu, dimana tampilan kaca keduanya terlihat lebih melekung dan proposional. Tidak lupa lampu sen di bagian spion, juga ikut mempermanis tampilan yang diberikan.

Lekukan tubuh belakang, kini terlihat lebih ramping dengan headlamp belakang yang lebih mungil tiap disisinya.

Sehingga jika dilihat dari belakang, tubuh besar milik Subaru XV tidak terlihat besar jika dilihat dari belakang. Pelek 17 inci juga dinilai terlihat lebih sporty.

2. Interior

Foto: Luthfi Andika

Tampilan interior 5 penumpang yang disajikan juga terlihat lebih mewah. Tergambar pada monitor 10 inci Kenwood, sehingga bisa dipastikan pengendara tidak akan sulit mendapatkan entertainment yang dibutuhkan dengan sekali sentuh.

Seperti Bluetooth, MP3, CD, Radio FM. Bahkan monitor ini juga sudah terintegrasi langsung dengan GPS, yang bisa membantu pengendara jika tersesat dijalan.

Selanjutnya pada bagian setir kemudi, pengendara bisa mengatur transmisi yang disajikan dipedal shift di bawah setir. Dan setiap pengendara juga dipastikan bisa langsung mengintegrasikan entertaiment diatas stir kemudi.

Pengendara juga bisa langsung mengatur kecepatan dengan cruise Control di setir kemudi.

Sementara saat parkir, pengendara juga tidak kesulitan, soalnya sebuah rear camera belakang bisa membantu pengendara dalam memarkir kendaraan.

Untuk penumpang yang berada di dalam juga tidak perlu khawatir. Monitor 8 inci juga diselipkan sehingga penumpang belakang akan mudah terhibur. Bahkan 6 speaker bisa menambah kenyamanan penumpang yang berada di dalam kabin.

Selanjutnya unsur safety juga ikut diselipkan didalamnya. Dengan diselipkan 2 airbag pada bagian depan.

3. Akselerasi

Foto: Luthfi Andika

Akselerasi yang ditawarkan mesin bensin DOHC 16 Valve Subaru 2.0i Premium Lineartronic CVT-AWD, horizontal-opposed 4 silinder, 4 Stroke, Multi-Point Squential Injection ini dirasa cukup untuk melibas jalanan di setiap kota di Indonesia.

Terlebih mesin yang ditawarkan memiliki tenaga lebih jika dibandingkan dengan SUV yang ada di Indonesia. Hal ini berkat penggerak roda empat yang ditawarkan, sangat berperan dengan baik.

detikOto bisa merasakan kecepatan mencapai 120 km/jam. Namun sayang jarak yang tidak memungkinkan untuk DetikOto menginjak terus pedal gas. Padahal Subaru 2.0i Premium diklaim mampu mencapai top speed hingga 187 km/jam dengan transmisi otomatis. Dan memiliki torsi mencapai 189 Nm di 4.200 rpm.

4. Kesimpulan

Foto: Luthfi Andika

Poin Plus

Tenaga yang ditawarkan sangat besar.
Tubuh yang tidak terlalu besar untuk varian SUV yang dinilai cukup meski berkendara dalam kota.
Penggerak AWD berfungsi dengan baik. Sehingga untuk anda yang membutuhkan tenaga lebih bisa menggunakan Subaru XV 2.0i Premium
Fitur hiburan yang diberikan dinilai sudah mencukupi sebagai kendaraan abad ini. Sehingga pengendara tidak perlu memodifikasi bagian interior
Kedap suara bisa menekan kebisingan dari luar.
Bagasi luas membuat pengendara tidak bingung menyimpan barang mereka. Sehingga sangat jelas, Subaru memanfaatkan ruangan yang ada. Tanpa membuangnya sia-sia.

Poin Minus

Atas kabin dengan bagian kepala dinilai terlalu pendek untuk pengendara dengan tinggi tubuh 170 cm.
Akselerasi mesin 2.0, dinilai harusnya memiliki turbo. Soalnya saat menggunakan transmisi manual, di saat pada gigi 2 menuju gigi 3 tenaga sempat mengendur.