Menikmati Semburan Angin dengan Mazda MX-5

Jakarta - Mobil beratap terbuka hanya dimiliki oleh segelintir orang di Indonesia ini. Mazda pun menghadirkan Mazda MX-5. Hasilnya? Sejak diperkenalkan di 2011, Mazda MX-5 terjual sebanyak 119 unit dengan harga Rp 590 juta.

Lalu apa saja keunggulannya sehingga banyak diincar orang? detikOto pun mendapatkan kesempatan merasakan performa Mazda MX-5 yang didatangkan dari Jepang dalam bentuk CBU.

Ada yang menarik mata pada mobil satu ini. Hal terindah adalah yang sangat eksotik yang menjadi ciri khasnya yakni dengan atap convertible. Sungguh mengesankan.

Atap kerasnya dibuka-tutup secara otomatis dengan menekan tombol di konsol tengah (kanan untuk buka dan kiri untuk tutup).

Begitu dalam kondisi terbuka, orang di dalamnya bisa langsung berjemur. Cara membukanya cukup mudah. Lepaskan pengait yang berada di atap.

Tekan tombol kanan di konsole (kedua kaca akan turun 5 cm) hingga kondisi atap benar-benar terbuka, begitu juga sebaliknya (tekan tombol kiri hingga atap tertutup dengan sempurna). Dengan catatan, fitur tersebut hanya bisa diaktifkan jika mobil berhenti dan tuas perseneling di P.

Kabin penumpang Mazda MX-5

Mencoba masuk ke kabin penumpang. Untuk tinggi badan 168 cm terasa sempit. Badan harus bungkuk, sedangkan kaki kiri dan kanan harus benar-benar rata dengan kursi. Soalnya bagian paha terhalang oleh kemudi. Meski ada tilt steering, tetap saja kedua kaki sulit untuk masuk ke bawah.

Desain kabin konsepnya sangat mengesankan mobil sport. Jika dibandingkan dengan Mercy SLS AMG seperti lebih mudah memasuki SLS AMG ketimbang Mazda MX-5.

Namun begitu berhasil masuk, terasa lega. Apa lagi, kursinya bisa diatur maju-mundur manual, begitu juga sandaran yang diaktifkan secara manual.

Kabin Mazda MX-5 tidak banyak ornamen dan fitur mewah. Sangat sederhana seperti mobil seharga Rp 200 jutaan. Karena bentuk kabinnya yang, kondisinya pas untuk berduaan sama pacar atau istri tercinta.

Negatifnya, meski visibilitas ke depan sangat baik namun, pandangan ke depan atas terhalang akibat atapnya yang pendek. Ada yang harus diperhatikan. Karena atap yang terlalu pendek, uap panas sangat terasa ke kepala. Lepas dari itu, bahan baku kursi sangat nyaman dan memeluk tubuh dengan erat.

Mesin MZR 1.999 cc

Mesin MZR 1.999 cc DOHC 4 silinder 16 valve bisa dibilang sangat responsif. Begitu pedal gas ditekan, tenaga langsung tersalurkan ke roda belakang. Ggrrrkk, begitu yang dirasakan.

Mesin yang menghasilkan tenaga 160 kW pada 6.700 RPM dan torsi 188 Nm pada 5.500 RPM sangat responsif. Begitu pedal gas ditekan sedikit, mobil langsung bergerak maju. Detikoto sempat menyentuh kecepatan 160 km/jam (di jalan bebas hambatan). Dalam kondisi itu, hanya putaran ban yang terasa menyentuh aspal sangat berisik. Bunyinya sangat menggangung telinga seperti mobil sport lainnya.

Berkendara dengan Mazda MX-5 sangat asyik selain mendapatkan performa yang aduhai, mobil ini juga sangat memanjakan penggunanya. Bagaimana tidak transmisi 6 percepatan otomatis sudah tersedia.

Asyiknya jika Anda kurang puas dengan mode D (normal) Anda bisa menggeser tuas ke kanan. Mesin lebih mengerti keinginan Anda, begitu juga karakter mesin yang responsif bisa didapatkan. Nah, lebih dalam lagi dengan fitur paddle shift yang terletak di balik kemudi.

Konsep tersebut menanbah Mazda MX-5 lebih berkarakter sporty tanpa harus memainkan tuas perseneling di sebelah kiri. Untuk perjalanan konstan bisa mengaktifkan cruise control.

Nah ketika memacu mobil Mazda MX-5 dalam kecepatan tinggi, Anda harus benar-benar menggenggam kemudi. Soalnya kemudi bergerak liar. Saking liarnya, sangat mudah untuk bermanuver dan melakukan zig-zag.

Dan ketika digunakan di jalan perkotaan, Mazda MX-5 sangat asyik. Bodinya yang kompak tidak menyulitkan untuk menyalip. Namun tapi Anda harus ekstra waspada. Anda harus memperhatikan situasi sekitar. Soalnya badan Anda benar-benar tenggelam.

Suspensi lembut

Nah, meski berkarakter sport, suspensi Mazda MX-5 sangat empuk. Melibas jalan bebatuan dan bergelombang, suspensi independent double wishbone (depan) dan suspensi independent multi-link (belakang) tergolong nyaman. Sehingga detikOto merasaka keasyikan luar biasa.

Sayang kesempatan berkendara dengan Mazda MX-5 harus berakhir. Dalam uji coba ini, Mazda sepertinya memang ingin menyasar anak muda di RI. Dirasa pantas soalnya fitur-fitur dan kelengkapan yang sangat memenuhi keinginan segmennya. Tinggal Anda saja yang mencocokan isi kantong.

Poin plus

1. Mesin responsif
2. Bangku nyaman
3. Ngebut lebih asyik dengan paddle shift
4. Rasional untuk dipakai harian

Poin minus

1. Atap pendek sehingga uap panas terasa ke kepala
2. Masuk ke kabin agak sulit

(ddn/ddn)