Total penjualan motor tersebut digenapi oleh hasil dari penjualan motor di bulan Desember yang mencapai 463.431 unit.
Bila dilihat lebih dalam data penjualan motor dari Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Honda terlihat makin dominan setelah di bulan Desember melepas 282.009 unit untuk menggenapi total penjualan mereka di 2011 yang mencapai angka 4.276.136 unit atau 53,16 persen dari total pasar yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suzuki berhasil melepas 494.481 unit di tahun 2011 setelah ditambah dengan 40.279 motor yang terjual di Desember. Market share Suzuki pun menjadi 6,15 persen.
Di bawahnya ada Kawasaki yang melepas 6.001 motor di Desember dengan total 100.673 motor atau 1,25 persen selama 2011 kemarin. Disusul TVS yang mencatatkan penjualan sebesar 1.339 unit di Desember dengan total 23.990 atau 0,30 persen selama 2011.
Dan yang paling meresahkan adalah awan kelabu yang masih menyelimuti motor nasional Kanzen. Bila di dunia roda dua, semangat membuat merek nasional sedang membara, nasib Kanzen malah tidak bisa dibilang jelas.
Selama tahun 2011 silam Kanzen hanya berhasil menjual 382 motor. Bahkan sejak Oktober hingga Desember 2011, Kanzen belum melaporkan penjualannya ke Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (Aisi). Terakhir kali melapor, Kanzen hanya mampu melepas 17 unit motor di September.
Hal ini tentu memprihatinkan di tengah pertumbuhan penjualan motor di Indonesia yang makin hari makin berkembang.
Berikut data penjualan motor di Indonesia selama 2011:
No | Merek | Desember 2011 | Total | Pangsa Pasar |
Β 1 | Honda | 282.009 | 4.276.136 | Β 53,16% |
Β 2 | Yamaha | Β 133.803 | 3.147.873 | 39,14% |
Β 3 | Suzuki | 40.279 | 494.481 | 6,15% |
Β 4 | Kawasaki | 6.001 | 100.673 | 1,25% |
Β 5 | TVS | 1.339 | 23.990 | 0,30% |
Β 6 | Kanzen | Β | Β 382 | Β 0,00% |
Sumber AISI
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini