Keputusan untuk membubarkan merek mobil ultra-mewah yang menjadi hadiah perkawinan pangeran William ini terpaksa diambil setelah selama 1 dekade penjualan Maybach 57 da Maybach 62 tidak kunjung membaik.
Bos Daimler, Dieter Zetche mengatakan kalau keputusan pahit ini adalah langkah positif untuk memusatkan perhatian yang lebih besar pada merek Mercedes-Benz yang jauh lebih sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana sudah ditetapkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Maybach 57 dan 62 dengan S-Class generasi berikutnya yang akan ditawarkan dalam tiga variasi wheelbase dan enam gaya tubuh yang berbeda, termasuk varian tertinggi S600 Pullman," jelasnya lagi.
Tapi, meskipun berencana untuk membuang Maybach, baik 57 dan 62 tetap akan diproduksi sampai awal 2013, saat generasi kelima S-kelas akan diperkenalkan.
"Tidak ada gunanya memproduksi melampaui tanggal ini, karena tidak akan ada lagi sinergi produksi," kata sumber lainnya.
Menanggapi kabar tersebut, bos Mercedes-Benz di Amerika Serikat, Juergen Hubbert enggan berbicara banyak. Dia mengakui kalau target 800 unit per tahun untuk pasar Amerika memang sulit tercapai.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'