Keluarga Pecinta Keliling Dunia Sambangi Jakarta

Keluarga Pecinta Keliling Dunia Sambangi Jakarta

- detikOto
Sabtu, 14 Mei 2011 19:40 WIB
Jakarta - Masih ingat dengan keluarga Zapp? Keluarga yang telah mengelilingi dunia selama 11 tahun dengan mobil tuanya. Mereka, Sabtu 14 Mei ini mengunjungi Jakarta.

Keluarga Zapp menggunakan mobil klasik Graham Paige 1928 buatan Detroit, Amerika, Serikat. Dan kini Herman Zapp dan istrinya Candelaria beserta 4 orang anaknya telah sampai di Indonesia.

Senyum ramah pun dilemparkan Herman Zapp saat bertemu dengan detikOto di Hod Rod Cafe, Jalan Pangeran Antasari, Jaksel, Sabtu (14/5/2011). Tanpa ragu Herman pun menceritakan kisah luar biasanya yang akan ditempuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mulai dari Karawang, Kalimantan Selatan, Banjaran, Surabaya, Bali, Jakarta, Bogor, dan ini merupakan negara yang sangat ramah dan saya menyukainya," ujar Herman yang saat itu menggunakan topi berwarna hitam.

Ayah dari Pampa(8), Tehue(6), Paloma(3), dan Wallaby (2) ini juga mengatakan, akan berada di Indonesia selama 1 bulan 2 minggu saja.

"Saya sudah 11 tahun melakukan perjalanan ini, tapi untuk di Asia saya memulainya sejak Januari 2010 lalu," tambahnya.

Lelaki jangkung yang lahir pada tahun 42 tahun ini pun kembali bercerita mengenai indahnya berpetualang.

"Saya memiliki 4 orang anak yang terlahir dibeda-beda negara, anak pertama saya Pampa (8) lahir di AS, yang kedua lahir di Argentina tanah kelahiran saya, ketiga Paloma(3) lahir di Canada dan yang terakhir Wallby(2) lahir di Australia, dan ini sangat mengasikkan," katanya sambil tersenyum.

Suami dari Candelaria(41) ini juga mengatakan untuk tidak takut mengejar mimpi dan menghadapi tantangan.

"Tidak perlu khawatir tentang tantangan dan hambatan, karena tanpa tantangan kamu tidak akan menjadi dewasa. Dan untuk visa, jangan pernah khawatir dengan tantangan-tantangan itu, karena itu hanya akan menghambat kamu untuk melakukan sesuatu. Just do it dan hadapilah karena hidup itu adalah pertualangan," ujarnya.

Herman pun mengakui bahwa semua tempat yang dikunjunginya pun semuanya menjadi indah.

"Saya tidak pernah melihat suatu tempat tertentu, karena ketika melihat tempat tidak akan menarik dan tidak bertahan lama. Tetapi saya senang melihat orang-orang atau masyarakat di suatu tempat, karena ketika berteman dengan banyak orang di banyak tempat, saya akan memiliki banyak teman. Seperti waktu saya berada di Kalimantan, di sana tiba-tiba hujan besar dan akhirnya saya bertamu di rumah masyarakat, dan saya sangat disambut dengan baik meski mereka semua tidak bisa berbahasa Inggris," ujarnya.

Herman Zapps pun mengungkapkan dengan sangat antusias makanan favoritnya selama di Indonesia.

"Saya sangat suka makanan di Bali, terutama dengan daging babinya tetapi saya tidak suka dengan makanan yang terlalu banyak menggunakan bumbu," katanya.

Saat ditanya dengan masalah pendidikan, anak pertama Herman, Pampa dengan sangat antusias menjawabnya. "Saya sekolah dengan ibu saya, karena ibu saya adalah guru," celotehnya.



(lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads