Merasakan Galaknya BMW 520d Diesel

Merasakan Galaknya BMW 520d Diesel

- detikOto
Senin, 09 Mei 2011 11:03 WIB
Jakarta - BMW tergolong berani memasarkan mobil sedan premium diesel lewat sedan 520d. Sebab produsen mobil mewah belum banyak berani menghadirkan sedan diesel ke Indonesia, dengan alasan masih buruknya kualitas BBM diesel dalam negeri.

Rasa penasaran pada mobil premuim BMW 520d diesel semakin besar. Beruntung detikOto dapat merasakan test drive mobil tersebut. Yuk, kita bahas bagaimana performa mobil seharga Rp 768 juta off the road Jakarta.

Tampak luar, mobil tersebut cupuk maskulin. Banyak orang beranggap sedan BMW 520d adalah sedan bermesin bensin seperti kebanyakan. Namun nyatanya berbeda. "Loh ini mesinnya diesel toh, kirain bensin." cetus teman detikOto ketika mendengar suara mesin BMW 520d.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mesin bensin suaranya enggak sekeras ini kan," lanjutnya untuk memastikan karakter mesin BMW 520d. Baiklah, siapa pun bakal menyangka BMW 520d adalah peminum bensin.

Penampilan BMW 520d sangat berotot dengan garis tegas dari depan hingga buritan. BMW sepertinya tidak ingin melepaskan citra BMW 520d sebagai mobil Eropa bercita rasa tinggi. Penampilan depan lebih segar dengan perpaduan lampu Xenon dan fog lamp bulat di sisi kanan dan kiri.

Mobil pun hendak diarahkan ke Cibubur. Nanti dulu, sebelum membejek pedal gas yang tersambung dengan mesin Advance Diesel kapasitas 2.0 liter turbo sebaik mengulas sisi interior mobil tersebut.

Kabin penumpang BMW 520d Diesel sangat mewah. Interiornya dilengkapi dengan CD player, cruise control. Asyiknya kemudi tidak hanya bisa diatur naik-turun tapi juga bisa ditarik dan diturunkan sesuai jarak badan pengemudi.

Selain itu masuk ke kabin tidak usah memutar kunci, sebab tersedia fitur star-stop elektrik jadi tinggal tekan tombol dan kunci tinggal kantongi saja. Nah, jika ingin mundur spion sebelah kiri akan turun dengan sendirinya. Mobil pun di arah ke Cibubur sekaligus mencari lokasi yang tepat untuk melakukan sesi foto.

Engine hood cukup lebar, awalnya terkesan susah untuk memantau kondisi depan mobil terlebih ketika berada di lampu merah atau jalan macet. Namun kelang 15 menit, detikOto akhirnya terbiasa dengan kondisi tersebut.

Asiknya kesulitan itu juga terbantu dengan kaca depan yang cukup lebar, sehingga visibilitas pengemudi terbantu. Sistem elektrik yang tersemat pada mobil tersebut juga terdapat pada kursi Ketinggian kursi bisa diatur lewat sistem elektrik, hanya maju-mundur yang masih digerakan lewat manual.

Tuas transmisi pun diletakan di D, maka lampu indikator di panel instrument dashboard pun menyala. Pedal gas BMW 520d Diesel pun dibejek di jalan tol pinggir kota (JORR) menuju Cibubur.

Wuss! mesin kapasitas 2.000cc yang bisa menyemburkan tenaga 184 Hp dan torsinya 380 Nm itu cukup dashyat.

Karakater mesinnya sangat responsif berkat turbo yang tersemat. Nah, jika Anda ingin merasakan performa lebih, Anda bisa menggeser tuas perseneling D ke kiri, mode manual.

Anda bisa memindahkan gigi sesuai keinganan Anda dengan menekan tuas ke atas dan bawah M1, M2, M3, M4, M5, M6, M7, M8.

BMW 520d Diesel dilengkapi dengan fitur keamanan, ban antibocor Run Flat Tires, crash sensor, brake assist, ABS, EBD. Namun sayang kemudi masih sedikit berat, meski mobil bergerak dari titik 0 km. Kesulitan terjadi ketika zig-zig di jalan tol.

Aspek kenikmatan lainnya dari mobil tersebut ketika mobil dalam kondisi ngebut, sebuah fitur fitur pada speaker mobil bisa membesarkan suara dengan sendirinya ketika mobil dalam kondisi ngebut. Selain itu Anda juga bisa menikmati layar sentuh 7 inci, Radio CD, 6 loudspeaker, dan USB audio interface.

Bagaimana dengan suspensi? Ketika diajak ke jalan bergelombang, suspensi BMW 520d bekerja sangat baik, segala jalan bebatuan dan bergelombang dilibas dengan sempurna tanpa kendala. Karakter suspensi tidak limbung dan sangat empuk.

Dari dari hasil pengetesa, detikOto mendapatkan konsumsi BBM BMw 520d 1:10 dalam kota, sementara luar kota sanggup 1:14. Sedikit lebih boros dari klaim BMW yang mencapai 1:19,2.

Jika Anda memikirkan konsumsi bahan bakar, sepertinya mobil ini sangat cocok tapi harus berpikir kembali kalau ingin ke luar kota.

Soalnya mobil tersebut haram meminum BBM diesel biasa. Kalau di Pertamina, mobil itu hanya serasi dengan Pertamina DEX yang dibanderol Rp 10.500.

Spesifikasi:
  • Mesin Advance Diesel kapasitas 2.0 liter turbo
  • Daya 184 Hp pada 4.400 rpm
  • Torsi maksimum 380 Nm pada 1.750-2.750 rpm
  • Rasio kompresi 16,5:1
  • Akselerasi 0-100 km per jam dalam 8 detik
  • Akselerasi 80-120 km per jam 6,9 detik
  • Top speed 227 km per jam



Kelebihan :


  1. Performa mesin sangat baik
  2. Kabin penumpang belakang luas
  3. Irit bahan bakar
  4. Mewah fitur

Kekurangan :


  1. Kemudi berat
  2. Suara menderu masih terdengar ke kursi penumpang belakang
  3. Stok BBM diesel bagus terbatas di luar Jakarta.
(ikh/ddn)

Hide Ads