Keluarga Baru BMW

Keluarga Baru BMW

- detikOto
Selasa, 22 Feb 2011 09:14 WIB
Jakarta - Produsen mobil BMW siap melebarkan sayap dengan meluncurkan sebuah sub-brand bernama BMW i. Mobil ini adalah segmen baru yang dibuat BMW khusus untuk menyambut era mobil listrik di masa depan.

"Ini adalah hari baru bagi industri kita. Sebuah era baru untuk mobilitas individual. Ini adalah BMW i. Kelahiran era listrik," ungkap anggota manajemen BMW AG bidang penjualan dan pemasaran, Ian Robertson di Munich seperti detikOto kutip dari situs resmi BMW, Selasa (22/2/2011).

Untuk langkah pertama produsen Jerman tersebut akan meluncurkan dua tipe termutahir dari sub-brand barunya ini pada pertengahan 2013 mendatang yakni BMW i3 dan BMW i8.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu saja di masa mendatang akan lahir model-model lain dibawah sub-brand baru ini. BMW bahkan mengatakan telah sangat serius, dana sebesar US$ 100 juta pun mereka siapkan untuk mengembangkan BMW i kedepan.

"BMW i merupakan mobil dan pelayanan yang memiliki visi, desain inspiratif dan menawarkan konsep baru di kelas premium," jelas Robertson.

"Dengan BMW i, kami membangun kesuksesan dan kekuatan brand kami," tambahnya.

BMW i3 sendiri sebelumnya dikenal dengan sebutan Megacity yang akan menjadi kendaraan perkotaan pertama milik BMW yang menggunakan listrik murni sebagai penggeraknya.

Megacity akan menggunakan powertrain yang sama dengan BMW Active E 2011. Sehingga kendaraan ini akan dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang mampu mengirimkan daya ke motor listrik yang dapat menghasilkan 170 hp (127 kW / 172 PS) dan 184 lb-ft (249 Nm) torsi.

Sayang spesifikasi Megacity belum dapat diketahui dengan detail. Namun apabila kita bandaingkan dengan BMW Active E, kendaraan ini bisa mencapai 0-100 km per jam dalam waktu kurang dari 9 detik, dan memiliki kecepatan tertinggi sekitar 145 km per jam, dan melaju sampai dengan 161 km saat baterainya penuh.

Sementara BMW i8 dikembangkan berdasarkan mobil konsep BMW Vision EfficientDynamics yang akan menggunakan sistem hibrida yang membuatnya memiliki performa yang tinggi namun dengan konsumsi bahan bakar rendah.

Kedua model ini nantinya akan didasarkan pada konstruksi baru yang disebut LifeDrive. Konstuksi baru ini akan menggunakan sasis aluminium dengan balutan carbon fibre-reinforced plastic (CFRP) ditubuhnya yang membuat mobil menjadi ringan tanpa mengabaikan kekuatan material.

Kedua mobil ini nanti akan dibangun di pabrik BMW di Leipzig, Jerman yang telah ditingkatkan kemampuannya dengan siraman dana sekitar 400 juta Euro.

Untuk permulaan sub-brand baru BMW ini akan lahir di New York, Amerika Serikat setelah itu BMW i akan mulai menjajah berbagai wilayah lain di seluruh dunia, mungkin juga termasuk Indonesia.


(syu/ddn)

Hide Ads