Senior GM Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Sigit Kumala mengatakan kalau pemesanan itu dilakukan, diperkirakan inden Honda CBR 250R akan memanjang dan bila itu terjadi, para konsumen tentu akan kecewa. Dan Honda tidak ingin itu terjadi.
"Inden belum dibuka, takut pesanan menumpuk. Tapi menurut rencana awal tahun depan baru dibuka," ujarnya di arena Jakarta MotorCycle Show (JMCS) yang resmi dibuka hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapur pacu motor yang kabarnya akan diproduksi di Indonesia ini dibekali mesin CS250RE, liquid cooled, 4 tak DOHC dan single silinder yang memiliki kapasitas bersih 249 cc serta boreXstroke 76x55 dan rasio kompresi 10,7.
Mesin tersebut bersanding dengan transmisi 6 percepatan dan sistem injeksi khas Honda, programmed fuel injection system (PGM-FI) yang membuatnya ramah lingkungan dengan standar emisi Euro3.
Di Thailand sana, CBR dilepas dengan dua tipe yakni versi standar tipe full spec yang dilengkapi fitur ABS.
Fitur ABS yang menyokong sistem pengereman CBR 250R sendiri merupakan fitur ABS pertama yang diaplikasi di motor 250 cc. Biasanya fitur ini banyak digunakan di mobil atau motor dengan kapasitas mesin besar.
Namun untuk perkiraan harga lagi-lagi Sigit enggan berkomentar. Tapi sebagai bayangan, di Thailand CBR 250R dilepas dengan harga mulai dari 100 ribu Baht atau sekitar Rp 30 jutaan.
"Masalah harga, belum ada. Tapi yang jelas akan sangat kompetitif," elaknya.
(syu/syu)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar