Di kala kunjungannya ke Indonesia, orang yang bertanggung jawab terhadap operasional GM di Asia Pasifik, Amerika Latin dan Timur Tengah itu sempat mengomentari kondisi jalanan di Jakarta.
Tim Lee sempat terjebak macet ketika ia menempuh perjalanan dari pabrik perakitan Chevrolet yang terletak di Pondok Ungu Bekasi menuju kawasan Kuningan tepatnya ke Hotel Gran Melia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun meski macet Lee tetap menganggap Indonesia sebagai pasar mobil yang penting untuk perkembangan Chevrolet. Tak urung investasi sebesar US$ 150 juta atau Rp 1,35 triliun akan digelontorkan pada 2012 atau 2013.
Tim Lee menegaskan bahwa Asia Tenggara salah satunya Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi GM. Tidak hanya Indonesia, Thailand dan Malaysia pun menjadi pasar yang memiliki pertumbuhan pesat bagi GM di Asia Tenggara.
"Pasar di Asia Tenggara sangat menjanjikan dan berkembang sangat signifikan. Dan kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan Asia Tenggara yang pesat itu, khususnya pasar mobil Indonesia," ungkap Lee.
Ketertarikan Lee untuk menamkan investasi di RI karena melihat GM Indonesia yang berhasil meningkatkan angka pertumbuhan penjualannya hingga Juli 2010 sebesar 89% tahun ini bila dibandingkan tahun lalu.
"Saya senang dengan pertumbuhan hingga 89 persen yang dicapai GM Indonesia tahun ini," tutupnya.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK