Lamborghini Belum Minat Buat Madura

Jakarta - Niat Bupati Sampang Noer Tjahja yang terkesan dengan Lamborghini Madura dan tertarik untuk menggunakan mobil itu tampaknya hanya jadi mimpi saja. Lamborghini belum berencana untuk memproduksi mobil konsep itu.

Pabrikan berlambang banteng itu mengakui bahwa meskipun bertampang sangat eksotis Madura tetaplah hanya akan menjadi sebuah mobil konsep belaka.

"Kami belum ada rencana memproduksinya, itu akan tetap jadi mobil konsep," ujar perwakilan Lamborghini untuk Asia Rocco Basta di sela-sela acara peluncuran dua produk baru Lamborghini di Lamborghini Jakarta, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (8/2/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rocco menjelaskan bahwa membuat rencana untuk memproduksi sebuah mobil tidaklah mudah. "Ada banyak tahapan riset, biayanya pun bisa jutaan dolar Amerika," tandasnya.

Madura sendiri adalah sebuah mobil sport eksotis yang dirancang oleh Slavche Tanevsky, mahasiswa Munich University of Applied Sciences.

Konsep mobil ini pun menurut sang perancang Tanevsky terinspirasi oleh Pulau Madura di Jawa Timur yang terkenal dengan karapan sapinya itu. Mobil konsep itu tercipta atas kolaborasi Tanevsky dengan perancang Lamborghini dan Audi.

Tanevsky menuturkan mobil konsep super itu akan memiliki efisiensi bahan bakar tinggi dan lebih ramah lingkungan dengan mesin hybrid yang digendongnya.

Di bagian depan, fitur lampu utama Madura lebih ramping, air intake yang besar. Di bagian belakang mobil, mesin hybrid yang ditanamkan Tanevsky menghasilkan garis-garis rumit labirin yang membantu memberikan penampilan mobil yang unik.

"Desainnya memang sangat menarik, tapi sayang itu akan tetap jadi mobil konsep," pungkas Rocco.

(syu/ddn)