Namanya sama-sama feminin, nama micro car ini adalah Arina. Mobil Arina. Ide awal micro car alias mobil mikro buatan dalam negeri berawal Universitas Negeri Semarang yang didanai oleh Departemen Perindustrian.
Saat ini mobil Arina sedang dalam tahap pengembangan oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan mobil Arina ini menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, 200 cc, dan 250 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil ini akan menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, 200 cc, dan 250 cc," kata Widya ketika dihubungi detikOto, Kamis malam (2/4/2009).
Mobil berkapasitas 4 penumpang ini masih menggunakan mesin buatan China namun, dari keseluruhan chasis dan bodi mobil Arina dibuat di dalam negeri.
"Mesin memang masih impor dari Cina tapi chasis dan bodi 100 persen buatan dalam negeri. Sampai saat ini kami masih menggunakan mesin kecil dari China tersebut,Β hanya kami tambahkan gigi mundurnya saja," ucapnya.
Menurutnya, mesin buatan Cina ini bentuknya mirip dengan mesin Honda Tiger hanya saja 1,2,3,4 untuk maju dan 1 gigi untuk mundur.
Namun, sayang mesin 150 cc dan 250 cc buatan Cina ini belum di test dengan dyno test.
"Kami belum test di mesin dyno," ujar Widya.
Masih penasaran? Ikuti terus beritanya di detikOto.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP