Video dengan narasi Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah mengejek guru honorer berdemo ramai dibahas publik. Menilik sisi lain Euis, berikut isi garasinya.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Minggu (16/6/2024), Euis terakhir kali melaporkan hartanya pada 25 Januari 2024 periodik 2023. Harta terbarunya saat itu berjumlah Rp 2.198.600.000 (Rp 2,1 miliaran).
Khusus isi garasinya, Euis hanya memiliki satu unit mobil listrik, yakni Wuling (tidak disebutkan tipe dan jenisnya). Namun mobil lansiran 2023 itu harganya ditaksir Rp 250 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan detikJabar, sebelumnya, dalam video yang viral, Euis yang terlihat turun dari mobil kemudian bergegas masuk ruangan sempat bernarasi di hadapan sejumlah perempuan berpakaian guru.
"Sok narangis di dinya nya. Sing sae (Silakan menangis di situ. Yang bagus)," ungkap Euis dalam bahasa Sunda.
Ucapan tersebut kemudian disambut ungkapan kekecewaan dari sejumlah orang yang ada di sana. Seorang peserta aksi yang terekam sedang duduk di lantai kemudian menangis tersedu.
"Kita baik-baik loh Bu. Kita cuman minta dari ibu. Kita nggak minta apa-apa," ungkap wanita berbaju biru.
"Astagfirullah, ya Allah.... Nangis sing sae, ceunah (Nangis yang bagus katanya)," ucap perempuan lainnya.
Berdasarkan penelusuran detikJabar, momen itu diketahui terjadi di sela-sela aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor DPRD Garut, pada Jumat (14/6/2024) sore kemarin.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, ratusan guru honorer yang mayoritas merupakan anggota Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) berunjuk rasa menuntut kejelasan terkait pengangkatan status dari honorer menjadi ASN dan PPPK.
Ketua Fagar Garut, Ma'mol Abdul Fatih membenarkan insiden itu terjadi di sela-sela momen unjuk rasa pihaknya Jumat sore kemarin. Ma'mol mengaku sangat kecewa dengan sikap Euis Ida.
"Jelas kami sangat kecewa dengan sikap dan pernyataan Euis Ida. Seharusnya dia menjaga etika dan menunjukan empati," ucap Ma'mol kepada detikJabar, Sabtu petang.
Usai pernyataannya yang kontroversial itu, Euis Ida menyampaikan permohonan maafnya.
"Atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf atas perkataan yang dirasakan menyinggung para peserta unjuk rasa dari kalangan guru honorer," kata Euis kepada wartawan, Sabtu malam.
(riar/sfn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah