Intip Garasi Anggota DPR Fraksi PDIP yang Minta Timnas Diisi 60% Pemain Lokal

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Putra Nababan. — Anggota DPR Putra Nababan. Foto: Dok. instagram @putranababan74

Jakarta -

Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Putra Nababan sedang menjadi sorotan gara-gara meminta agar komposisi pemain timnas sepakbola Indonesia 60% diisi pemain lokal, bukan pemain keturunan atau naturalisasi. Bicara otomotif, ini isi garasi Putra Nababan.

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Putra Nababan memiliki total harta kekayaan Rp 22.367.507.573 dan utang Rp 247.000.000. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyampaikan data tersebut pada 30 Maret 2023/Periodik - 2022 dengan jabatan sebagai anggota DPR RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan` Foto: Istimewa

Dari total kekayaan itu, senilai Rp 7.830.800.000 berbentuk tanah dan bangunan, lalu harta bergerak lainnya Rp 2.256.965.000, surat berharga Rp 3.037.671.177, kas dan setara kas Rp 6.406.007.352, dan harta lainnya senilai Rp 2.173.064.044.

Selanjutnya untuk harta berupa alat transportasi dan mesin nilainya adalah Rp 910.000.000. Rinciannya, Toyota Kijang Innova Venturer tahun 2017 seharga Rp 285.000.000, Toyota Rush tahun 2018 senilai Rp 170.000.000, dan Hyundai H1 tahun 2020 senilai Rp 455.000.000. Semua mobil tersebut merupakan hasil beli sendiri.

Sebelumnya Putra Nababan mengomentari kebijakan naturalisasi pemain yang dilakukan asosiasi sepakbola Indonesia saat rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yunus Nusi.

"Saya harus mencatat, bahwa di era sekarang ini adalah rekrutmen naturalisasi yang paling banyak. Ini sudah ada 11 pemain dari 2022. Ini banyak sekali pemainnya bahkan kalau kita lihat Timnas kita kalau lagi bertanding lebih banyak pemain naturalisasinya ketimbang pemain nasional," ujar Putra.

"Saya meminta kalau bisa 60% pemain nasional yang main. Jangan melulu di lapangan pemain naturalisasi. Jangan sampai di balik atas nama kemenangan dan sebagainya itu jadi di balik," tambah Putra.