Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan mengadakan pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk pada awal bulan depan. Pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas nasib investasi Tesla di Indonesia.
Keputusan Luhut menemui Musk tak lepas dari pemberitaan soal Tesla investasi di Malaysia melalui kantor pusat dan kantor layanan. Luhut harap, pertemuan tersebut bisa berbuah kabar baik untuk Indonesia.
"Belum ada Tesla (di Malaysia). Saya mau ketemu Elon Musk nanti tanggal 2 bulan depan. Ya itu, kita mau finalkan (investasi Tesla di Indonesia)," kata Luhut ditemui seusai Penandatanganan Implementing Arrangement (IA) UK PACT Carbon Pricing di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (24/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya, Tesla sendiri telah meluncurkan stasiun pengisian super cepat dalam ruangan di pusat perbelanjaan lokal di Malaysia. Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga sudah membuka pemesanan daring untuk Tesla Model Y dan Model 3 di sana.
Bahkan, yang terbaru, mereka akan membuka kantor pusat (HQ) dan Tesla Experience and Service Center sebagai bagian dari inisiatif Global Leaders BEV (Battery Electric Vehicle) Malaysia.
![]() |
Meski beberapa kali 'terancam' akan ditikung negara lain, termasuk India dan Malaysia, namun pemerintah melalui Luhut memastikan Tesla tak akan berpaling dari Indonesia. Sebab, negosiasi tersebut masih berjalan dan terkunci dalam perjanjian kerahasiaan atau nondisclosure agreement (NDA).
"Kalau dengan Tesla kita masih terikat dengan non-disclosure agreement (NDA). Meksiko itu backyard mereka, tentu mereka membangun di sana. Kalau di region ini mereka masih punya komitmen yang saya tahu kira-kira 1 juta mobil. Apakah nanti ke Indonesia, kita lihat saja," kata Luhut pada bulan lalu.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini