Motor BMW yang Dipakai Ariel Noah Mudik Pajaknya Mati

Ariel Noah balik mudik naik motor BMW G310GS. — Ariel Noah balik mudik naik motor BMW. Foto: TikTok Sinta Rahayu.

Jakarta -

Nama Ariel Noah menjadi perbincangan publik usai balik mudik mengendarai motor BMW G310 GS berkelir hitam. Ariel yang tengah kelelahan dan terjebak macet tetap mau meladeni sapaan warga yang secara antusias menyapanya.

Meski aksinya menuai pujian dari banyak pihak, namun ada sejumlah kalangan yang salah fokus (salfok) dengan pelat nomor yang terpasang di motor Ariel Noah tersebut. Sebab, pajak kendaraan itu diketahui mati sejak Agustus tahun lalu.

Manager Ariel Noah, Kindi membenarkan, pajak motor BMW G 310 GS Ariel belum dibayarkan. Sebab, kata dia, kendaraan tersebut telah lama disimpan di Bandung, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor tersebut sudah lama disimpan di Bandung. Ariel kan domisili di Jakarta, jadi memang akan diurus di Jakarta," ujar Kindi kepada detikOto, Kamis (27/4/2023).

Ariel Noah balik mudik naik motor BMW G310GS. Foto: TikTok Sinta Rahayu.

Diketahui, Ariel Noah berangkat mudik ke Bandung, Jawa Barat mengendarai motor bebek Honda CT125. Kemudian dia kembali ke Jakarta menggunakan BMW G 310 GS. Menurut Kindi, Ariel sejak awal memang ingin menukar kendaraan untuk kemudian disimpan.

"Karena ada keperluan simpan motor di Bandung, lalu ambil motor lainnya (BMW) untuk dibawa ke Jakarta, sekalian untuk pengurusan pajak juga," kata dia.

Berdasarkan nomor polisi yang tertangkap dan diunggah melalui akun TikTok Sinta Rahayu, Ariel Noah memakai BMW G 310 GS pelat asal Bandung, Jawa Barat. Disitat dari laman Bapenda Jawa Barat, motor tersebut memiliki pajak pokok sebesar Rp 2.047.500 dengan masa berlaku STNK 5 tahun habis 13 Agustus 2023.

BMW melakukan penyegaran terhadap salah satu line-up model Adventure terlarisnya, yaitu G 310 GS Adventure. BMW G 310 GS Adventure dibekali aksesoris untuk menambah proteksi kendaraan seperti, engine guard untuk melindungi mesin dancrash bar untuk melindungi body kendaraan saat melakukan berkendara off-road.

BMW G 310 GS. Foto: BMW

Nominal tersebut belum termasuk SWDKLLJ Pokok Rp 83 ribu dan denda keterlambatan PKB Rp 368.600. Ditambah lagi belum dijumlah dengan perpanjangan STNK 5 tahun, yakni PNBP STNK Rp 100 ribu dan PNBP TNKB sebesar Rp 60 ribu. Jadi, total pajak yang harus dibayarkan tahun ini mencapai Rp 2.719.100.

BMW G 310 S sendiri merupakan motor kelas menengah yang hadir melalui dua varian berbeda, yakni standar dengan harga Rp 133 jutaan dan adventure yang lebih mahal Rp 9 jutaan. Seluruhnya berstatus off the road alias belum termasuk pajak.